Senin, 05 Maret 2012

IHSG Masih Bergerak Datar

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu bertambah 42 poin atas maraknya aksi beli di saham-saham unggulan. Seluruh sektor menguat sehingga mendorong indeks kembali menembus level 4.000.

Berdasarkan riset eTrading Securities, sepanjang perdagangan pekan lalu IHSG tercatat menguat sebesar 110,67 poin (2,84%) ke level 4.004,87, sementara Indeks LQ 45 sepanjang perdagangan pekan lalu ditutup menguat sebesar 23,66 poin (3,52%) ke level 695,21.

Seluruh sektor tercatat mengalami penguatan pada perdagangan minggu lalu. Sektor yang tercatat mengalami penguatan terbesar sepanjang perdagangan minggu lalu (27 Feb–2 Maret 2012’12) adalah sektor barang-barang konsumen yang tercatat ditutup menguat sebesar 70,74 poin (5,58%) ke level 1.337,6. Sementara sektor yang mengalami penguatan terkecil pada pada pekan lalu adalah sektor pertambangan yang menguat sebesar 34,53 poin (1,24%) ke level 2.817,67.

Katalis yang mempengaruhi pergerakan IHSG pada perdagangan minggu lalu antara lain datang dari Eropa setelah European Central Bank (ECB) melaksanakn program penyaluran dana murah kedua sebesar 529 miliar Euro. Sementara dari Internal, mulai rilisnya laporan keuangan emiten untuk yang sebagian besar berkinerja positif memberikan sentimen positif bagi pergerakan IHSG.

Secara teknikal, IHSG pada perdagangan minggu lalu berhasil break dari Resistance Short Term Downtrendnya. Diperkirakan pada perdagangan minggu ini IHSG berpotensi untuk menguji garis Resistance pola Rectanglenya di level 4040. Indikator Stochastic bergerak uptrend sementara MACD berpotensi membentuk golden cross. Kami memperkirakan range pergerakan IHSG pada minggu ini berada pada range 3909-4087..

Pergerakan IHSG sepanjang pekan lalu:
  • Senin (27/2/2012), IHSG terpangkas 33,546 poin (0,86%) ke level 3.861,016.
  • Selasa (27/2/2012), IHSG melaju 42,541 poin (1,10%) ke level 3.903,557.
  • Rabu (28/2/2012), IHSG melesat 81,653 poin (2,09%) ke level 3.985,210.
  • Kamis (29/2/2012), IHSG melemah 22,924 poin (0,58%) ke level 3.962,286.
  • Jumat (2/3/2011), IHSG bertambah 42,582 poin (1,07%) ke level 4.004,868.

Akhir pekan kemarin, bursa saham Wall Street melemah tipis perdagangan Jumat waktu setempat di tengah trasaksi yang sepi. Akan penutupan kemarin merupakan kedelapan kalinya The S&P dan Nasdaq menguat secara mingguan.

Indeks S&P 500 sudah menguat 9% sejak awal tahun ini. Tetapi mixed-nya data ekonomi AS dan ketegangan antara Iran dan Israel sudah cukup menjadi alasan untuk investor mengambl untung.

Berikut pergerakan bursa-bursa di Asia pagi ini:
  • Indeks Nikkei 225 turun tipis 13,12 poin (0,13%) ke level 9.763,91.
  • Indeks Straits Times menguat tipis 2,54 poin (0,08%) ke level 2.996,03.

Rekomendasi saham untuk hari ini:
eTrading Securities
Secara teknikal, pada perdagangan Jumat minggu lalu (2/3), IHSG berhasil break dari garis Resistance Short Term downtrendnya. Namun, perlu diwaspadai potensi pull back untuk menguji garis Resistance downtrendnya kembali. Indikator Stochastic bergerak uptrend dengan MACD berpotensi membentuk golden cross. Pada perdagangan Senin (5/3), diperkirakan IHSG akan bergerak mixed pada range 3963-4040 dengan kecenderungan profit taking. Sementara itu saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. INDY, BSDE, dan UNVR.

OSO Securities
Hari ini diperkirakan IHSG akan bergerak fluktuatif. IHSG masih berada dalam pola sideways untuk jangka pendek. Indikator MACD,dan ADX hampir membentuk pola golden cross yang menunjukkan adanya potensi menguat tipis. Indikator stochastic juga menunjukkan adanya potensi bagi IHSG untuk melanjutkan penguatannya. Akan tetapi, investor harus hati-hati karena kondisi regional kurang baik. Hari ini diperkirakan IHSG akan bergerak pada level 3950 – 4040.

(ang/ang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar