Senin, 05 Maret 2012

Minyak Dunia Menguat di Pasar Asia

Headline
INILAH.COM, Singapura - Minyak mentah dunia menguat pada perdagangan Senin (5/3/2012) setelah melemah dalam dua kali perdagangan pekan kemarin.

Harga minyak AS jenis light sweet naik 30 sen menjadi US$107 per barel melalui transaksi elektronik di New York Mercantile Exchange (NYMEX) untuk pengiriman April. Sementara harga mnyak jenis Brent naik 30 sen menjadi US$123,95 per barel di London. Demikian mengutip cnbc.com.

Penguatan terjadi karena data pekerjaan AS pada pekan lalu. Klaim US jobless turun 2.000 ke level 351.000 baru-baru ini. Sektor manufaktur Amerika Serikat tidak diharapkan melambat pada Februari.

Sementara minyak Brent terpengaruh rumor ledakan pipa minyak yang telah dibantah pemerintah Arab Saudi. Pada perdagangan Jumat kemarin minyak Brent turun hingga 2%.

"Investor akan mendapatkan arah pasar dari data AS dan maufaktur China. Ada beberapa bentuk konfirmasi bahwa pemulihan ekonomi mulai terjadi," kata Ben Le Brun, analis pasar di OptionsXpress yang berbasis di Sydney .

Data terakhir China meuhnjukkan sektor jasa mengalami kenaikan pada bulan Februari 2012. Indeks sektor jasa mulai dari restoran hingga bank mengalami kenaikan 53,9 dari 52,5 di bulan Januari. Jadi masih di atas 50 sebagai batas kontraksi.

Bursa saham Asia hari ini bergerak melemah seperti indeks Hang Seng turun 1,3%, indeks Nikkei turun 0,8%, indeks Shanghai turun 0,65 dan indeks ASX turun 0,2%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar