Kamis, 08 Maret 2012

Laporan Kinerja Emiten Tak Mampu Angkat IHSG

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin melemah 24 poin atas tekanan jual yang dilakukan investor asing. Sentimen negatif berdatangan baik dari pasar regional dan global.

Mengakhiri perdagangan, Rabu (7/3/2012), IHSG ditutup melemah 24,559 poin (0,62%) ke level 3.942,517. Sementara Indeks LQ 45 ditutup turun 7,252 poin (1,06%) ke level 678,975.

Keluarnya laporan keuangan beberapa emiten tampaknya belum mampu mengangkat indeks pada perdagangan hari ini. Sentimen negatif dari bursa global dan regional masih menghambat IHSG.

Semalam, Wall Street rebound setelah tiga perdagangan terakhir terkena koreksi. Penguatan saham-saham bank punya andil besar dalam penguatan kali ini.

Pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat, Indeks Dow Jones naik 78,18 poin (0,61%) ke level 12.837,33. Indeks The Standard & Poor's 500 menanjak 9,27 poin (0,69%) ke level 1.352,63. Indeks Komposit Nasdaq bertambah 25,37 poin (0,87%) ke level 2.935,69.

Berikut kondisi bursa-bursa di Asia pagi ini:
  • Indeks Nikkei 225 menguat 93,94 poin (0,98%) ke level 9.670,00.
  • Indeks Straits Times naik 18,65 poin (0,64%) ke level 2.931,81.

Rekomendasi saham untuk hari ini:

Panin Sekuritas
IHSG kembali melemah untuk ketiga hari berturut-turut. Melemahnya indeks pada perdagangan kemarin masih didorong oleh proyeksi pertumbuhan ekonomi China, Amerika Serikat, dan Eropa pada tahun ini. Disisi lain, pelemahan indeks juga didorong oleh harga komoditas yang cenderung fluktuatif. Keluarnya laporan kinerja emiten tahun buku 2011 juga tampaknya tidak mampu mengangkat indeks untuk rebound dari zona merah. Untuk hari ini kami melihat indeks akan cenderung bergerak mixed dengan kecenderungan positif. Kisaran support-resistance 3.907-3.970. Kami juga melihat peluang untuk melakukan selective buy pada saham bluechip yang sudah turun cukup dalam. Saham pilihan: BBRI, CMNP, SSIA, MDLN

eTrading Securities
Secara teknikal, IHSG telah terkoreksi dalam tiga hari terakhir perdagangan dengan Support kuat terdekat saat ini berada di level 3909 yang merupakan Support dari pola Rectanglenya. Indikator Stochastic telah membentuk deathcross di area Overbought dengan RSI yang bergerak downtrend Pada perdagangan Kamis (8/3), diperkirakan IHSG akan bergerak mixed pada range 3909-3988 dengan kecenderungan berpotensi rebound. Sementara itu, saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. JSMR, TINS, dan INCO.

(ang/ang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar