Jumat, 28 Oktober 2011

Bursa Global Meriah, IHSG Siap Mengikuti

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup melesat 74 poin dipicu tingginya optimisme pasca pertemuan para pemimpin Eropa dalam menyelesaikan krisis utang setempat. Indeks kembali bercokol di 3.800.

Pada perdagangan, Kamis (27/10/2011), IHSG melesat 74,397 poin (1,98%) ke level 3.813,004. Sementara Indeks LQ 45 menguat 13,399 poin (2,01%) ke level 679,894.

Sentimen positif masih terus menaungi pasar saham di perdagangan terakhir pekan ini. Penguatan tajam bursa Wall Street dan regional akan menjadi sentimen positif yang akan menggerakkan IHSG ke teritori positif pada perdagangan Jumat (28/10/2011). Namun profit taking diprediksi akan menahan laju tajam IHSG.

Indeks saham di bursa Wall Street tadi malam melesat lebih dari 3% didorong oleh kesepakatan para pemimpin Eropa untuk mengatasi krisis utang yang sudah membelit kawasan tersebut selama lebih dari 2 tahun.

Seperti diketahui, setelah melakukan pembicaraan lebih dari 8 jam, para pemimpin Eropa dan IMF serta para bankir mencapai kesepakatan untuk dana penyelamatan hingga US$ 1,4 triliun.

Pada perdagangan Kamis (28/10/2011), indeks Dow Jones industrial average ditutup menguat hingga 339,51 poin (2,86%) ke level 12.208,55. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat hingga 42,59 poin (3,43%) ke level 1.284,59 dan Nasdaq menguat hingga 87,96 poin (3,32%) ke level 2.738,63.

Bursa-bursa regional langsung ikut menguat tajam. Berikut pergerakan bursa regional pagi ini:
  • Indeks S&P/ASX naik hingga 54,1 poin (1,2%) ke level 4.348,2.
  • Indeks Nikkei-225 menguat hingga 134,91 poin (1,51%) ke level 9.061,45.
  • Indeks KOSPI naik 41,01 poin (2,13%) ke level 1.963,01.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

Indosurya:
Pada perdagangan Jumat (28/10) diperkirakan IHSG akan berada pada support 3.712-3.763 dan resistance 3.838-3.864. IHSG masih bertahan di zona positifnya dengan candle hampir membentuk white marubozu. Posisi candle menyentuh upper bollinger bands. MACD terus bergerak naik dengan histogram positif yang memanjang. RSI, William's %R, dan Stochastic masih bergerak naik di sekitar area overbought. Sentimen positif mash beredar di pasar seiring sikap optimis terhadap kemajuan yang dicapai pada KTT Uni Eropa dan respon positif terhadap rilis kinerja emiten. Penguatan ini diperkirakan masih bisa berlanjut namun, bisa terbatas bila diiringi oleh aksi profit taking.

eTrading Securities:
Perdagangan IHSG Kamis (28/10) ditutup naik 74.4 point (+1.99%) ke level 3,813.00 dengan jumlah transaksi sebanyak 18.4 juta lot dan nilai transaksi sebesar Rp8 triliun. Seluruh sektor saham mengalami penguatan.

Tercatat sebanyak 200 saham mengalami penguatan, 30 saham mengalami penurunan, 56 saham tidak mengalami perubahan dan 146 saham tidak diperdagangkan sama sekali.

Saham-saham yang menjadi pendorong bursa a.l. BMRI, BUMI, EXCL, BBRI dan PGAS, sedangkan saham-saham yang menjadi pemberat bursa pada hari ini a.l. BBCA, SRAJ, UNVR, BJBR dan ACES.

Asing tercatat melakukan net buy sebesar Rp 411.7 miliar dengan saham yang paling banyak di beli adalah BMRI, BBNI, BUMI, TLKM dan GGRM. Rupiah sendiri hari ini diperdagangkan menguat 25 point ke level Rp8,848 per US Dollar.

Secara teknikal, pada perdagangan kemarin (27/8) IHSG berhasil menguat dengan break dari garis Resistance mid-term downtrendnya. Candlestick membentuk pola Bullish Marubozu didukung dengan volume yang di atas rata-rata- 20 harinya menandakan besar tekanan beli. Sementara dari pergerakan indicator, stochastic berada di area overbought dan RSI bergerak uptrend mencoba memasuki area overbought. Pada perdagangan hari ini (28/10), diperkirakan IHSG masih akan melanjutkan penguatannya dan akan bergerak pada range 3751-3850. Sementara itu, saham-saham yang dapat diperhatikan a.l ITMG, GJTL, dan HRUM.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar