Jumat, 28 Oktober 2011

Saham Asia Catat Kenaikan Terbesar Mingguan

Medium
INILAH.COM, Tokyo - Saham Asia menguat, membawa indeks acuan regional pada kenaikan mingguan terbesar lebih dari dua tahun. Pertumbuhan ekonomi AS yang tercepat dalam setahun dan penanganan utang Eropa, mendongkrak prospek eksportir.

Indeks MSCI Asia Pacific naik 1,3% ke level 124,58 pada pukul 3:09 di Tokyo. Indeks telah naik 7,4% pekan ini, terbesar sejak pekan yang berakhir 8 Mei 2009. Lebih dari dua saham naik untuk setiap yang jatuh. Sembilan dari sepuluh kelompok industri menguat.

"Belanja konsumen berkontribusi banyak untuk pertumbuhan ekonomi AS, sementara investasi persediaan menurun," kata Masaru Hamasaki, kepala strategi di Toyota Asset Management Co, Tokyo. "Itu pertumbuhan yang sangat baik. Risk appetite harus naik setelah Eropa menyampaikan jawaban terhadap krisis utang yang melanda pasar untuk waktu lama. Saya berharap saham akan stabil setelah melesat. " Demikian dikutip dari Bloomberg.com.

Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 turun 0,4%. Di New York, indeks naik 3,4% kemarin setelah ekonomi AS tumbuh pada kuartal ketiga di laju tercepat dalam satu tahun, atas kenaikan belanja konsumen dan investasi bisnis membantu mendukung pemulihan yang telah goyah. Pembelian rumah tangga, bagian terbesar dari perekonomian, naik dengan kecepatan 2,4%, mengalahkan estimasi.

Di Jepang, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 1,4% dan di Korea Selatan, indeks Kospi menguat 0,4%. Di Australia, indeks S & P / ASX 200 naik 0,1% setelah berayun antara keuntungan dan kerugian. Di Hong Kong, indeks Hang Seng naik 1,9%, menuju kenaikan 11% pekan ini, kemajuan terbesar sejak Mei 2009.

Jumlah kontrak untuk membeli rumah yang sebelumnya dimiliki di AS, tak terduga turun pada September, akibat harga yang lebih rendah dan biaya pinjaman gagal mendukung permintaan.

Sebuah laporan terpisah menunjukkan makin sedikit orang AS mengajukan permohonan bantuan pengangguran pekan lalu.

"Ini bukan skenario ekonomi, dimana AS akan masuk ke resesi," kata Tim Schroeders, analis di Pengana Capital Ltd,Melbourne. "Pasar telah memfaktiorkan risiko makro-ekonomi kurang dari pencapaian selama 24 jam terakhir."

Eksportir Asia menguat. Honda Motor Co, produsen mobil terbesar kedua Jepang dari nilai pasar, yang mendapat 83% pendapatan di luar negeri, naik 4,4%. Samsung Electronics Co, eksportir konsumen elektronik terbesar Korea Selatan, naik 2,3%. Li & Fung Ltd, pemasok mainan dan pakaian ke Wal-Mart Stores Inc, melonjak 6,1%. Nintendo Co, pembuat permainan video Jepang yang mendapat 39% dari penjualan Amerika, melonjak 6%.

Saham global reli kemarin setelah para pemimpin Eropa menyetujui penurunan nilai 50% untuk pemegang utang Yunani dan meningkatkan kapasitas penyelamatan dana sebesar 1 triliun euro (US$ 1,4 triliun) dalam paket melawan krisis untuk melindungi kawasan euro.

Saham perbankan menguat. HSBC Holdings Plc, bank terbesar Eropa, reli 2,9%. Sumitomo Mitsui Financial Group Inc, bank terbesar kedua Jepang, naik 0,9%. Industrial & Commercial Bank of China Ltd, pemberi pinjaman terbesar dunia berdasarkan nilai pasar, naik 2,9%, setelah mengatakan laba kuartal ketiga naik 28%. China Construction Bank Corp, bank terbesar kedua yang laporan laba hari ini, naik 3,5%.

Perusahaan pertambangan naik, setelah harga tembaga di London melonjak 1,4% menjadi US$ 8.260 per metrik ton, siap mencatat keuntungan mingguan terbesar sejak 1986. Harga tembaga tiga bulan di London Metal Exchange telah meningkat lebih dari 15% pekan ini. BHP Billiton Ltd, perusahaan pertambangan, naik 0,9%. Jiangxi Copper, produser logam terbesar China dari nilai pasar, naik 4,4%. [ast]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar