Jumat, 28 Oktober 2011

Akhir Pekan, IHSG Naik 16 Poin

INILAH.COM, Jakarta – Akhir pekan ini, IHSG berhasil ditutup di area positif, meski sempat dilanda aksi profit taking. Namun, aliran dana asing yang masuk, hanya bisa mengangkat bursa 16 poin.

Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat (28/10) ditutup menguat 16,956 poin (0,44%) ke level 3.829,960, dengan intraday tertinggi di 3.875,11 dan terendah di 3.811,39. Demikian pula indeks saham unggulan LQ45 yang naik 3,985 poin (0,58%) ke level 683,879.

Indeks hampir sepanjang perdagangan berada di teritori positif, meski dengan kecenderungan melemah.

Dibuka menguat 49,89 poin atau 1,3% ke 3.862, indeks perlahan melorot ke 3.834 dan akhirnya ditutup di level 3.829, masih di zona hijau.

Yuganur Wijanarko dari HD Capital mengatakan, IHSG berhasil menguat di akhir pekan ini, didukung sentimen positif bursa regional dan global. “Namun, apresiasi bursa teredam aksi profit taking investor,”ujarnya.

Menurutnya, bila haircut 50% untuk Yunani diberlakukan, maka banyak bank di Eropa terutama Perancis akan rugi besar dan menyebabkan krisis likuiditas interbank, “Alhasil, profit taking dan pembalikan arah akan terjadi,” paparnya.

Bursa Global ditutup menguat signifikan semalam, merespon keputusan Uni Eropa memangkas beban utang Yunani (hair cut 50% terhadap obligasi Yunani) dan juga menambah dana bailout guna mencegah krisis ke negara-negara lainnya. Sentimen positif lain berasal dari data GDP AS pada kuartal tiga 2011 yang sesuai dengan estimasi pasar (2,5% annualized), didorong belanja masyarakat dan investasi.

Perdagangan di Bursa Efek Indonesia didukung volume transaksi sebesar volume 5,537 miliar lembar saham, senilai Rp 5,427 triliun dan frekuensi 152.963 kali. Sebanyak 110 saham naik, sisanya 117 saham turun, dan 95 saham stagnan.

Penguatan indeks didukung aliran dana asing yang masuk, dimana nilai transaksi beli bersih (net foreign buy) mencapai Rp816 miliar. Rinciannya adalah transaksi beli sebesar Rp2,255 triliun dan transaksi jual sebesar Rp1,439 triliun.

Beberapa emiten yang menguat antara lain Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 1.950 ke Rp 44.700, Astra Internasional (ASII) naik Rp 950 ke Rp 69.900, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 700 ke Rp 60.000, dan Multibreeder (MBAI) naik Rp 700 ke Rp 16.200.

Sedangkan emiten-emiten lain yang melemah antara lain Multi Bintang (MLBI) turun Rp 9.950 ke Rp 330.050, XL Axiata (EXCL) turun Rp 450 ke Rp 5.100, Astra Agro (AALI) turun Rp 450 ke Rp 21.000, dan Sarana Menara (TOWR) turun Rp 350 ke Rp 9.900.

Bursa regional Asia sore ini menghijau. Indeks Komposit Shanghai naik 37,80 poin (1,55%) ke level 2.473,41, indeks Hang Seng di Hong Kong menguat 330,54 poin (1,68%) ke level 20.019,24, indeks Nikkei 225 naik 123,93 poin (1,39%) ke level 9.050,47 dan indeks Straits Times menguat 50,43 poin (1,77%) ke level 2.898,00. [ast]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar