Jumat, 28 Oktober 2011

Investor Asing Kembali Bergairah, IHSG Bertambah 21 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertambah 21 poin akibat kembali agresifnya investor asing. Kesepakatan penyelesaian utang Eropa menumbuhkan minat beli investor.

Mengawali perdagangan akhir pekan, IHSG dibuka menanjak 50,214 poin (1,32%) ke level 3.863,218 terbantu tren positif bursa regional dan global. Bursa-bursa utama di dunia menghijau setelah muncul kesepakatan penyelesaian krisis utang Eropa.

Sayangnya penguatan indeks sedikit tersendat oleh aksi ambil untung. Wajar saja, IHSG sudah ditutup menguat berturut-turut dalam tiga hari terakhir.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Jumat (28/10/2011), IHSG menguat 21,597 poin (0,56%) ke level 3.834,601. Sementara Indeks LQ 45 naik 4,457 poin (0,65%) ke level 684,351.

Awan gelap krisis ekonomi Eropa sudah tersingkirkan setelah adanya kesepakatan pemimpin Eropa dan IMF serta para bankir untuk menaikkan dana penyelamatan hingga US$ 1,4 triliun.

Sentimen ini meningkatkan selera dagang investor dan kembali memicu aksi beli di lantai bursa. Saham-saham tambang paling menjadi incaran hari ini. Sebaliknya, saham-saham properti justru terkena profit taking.

Dalam empat perdagangan terakhir, dana asing sudah masuk sebanyak Rp 1,41 triliun. Hari ini investor asing kembali agresif dan menanamkan modal cukup banyak.

Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 90.464 kali pada volume 3,174 miliar lembar saham senilai Rp 3,043 triliun. Sebanyak 108 saham naik, sisanya 98 saham turun, dan 99 saham stagnan.

Laju penguatan indeks masih kalah oleh pertumbuhan bursa-bursa di regional yang rata-rata bisa menguat lebih dari satu persen. Bursa saham Hong Kong menjadi yang naik paling tinggi.

Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang ini:
  • Indeks Komposit Shanghai menguat 26,77 poin (1,10%) ke level 2.462,38.
  • Indeks Hang Seng naik 372,74 poin (1,89%) ke level 20.061,44.
  • Indeks Nikkei 225 menanjak 98,17 poin (1,10%) ke level 9.024,71.
  • Indeks Straits Times bertambah 36,69 poin (1,29%) ke level 2.884,26.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.650 ke Rp 60.950, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 1.300 ke Rp 44.050, Astra Internasional (ASII) naik Rp 950 ke Rp 69.900, dan Astra Agro (AALI) naik Rp 600 ke Rp 22.050.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Unilever (UNVR) turun Rp 400 ke Rp 15.650, Sarana Menara (TOWR) turun Rp 350 ke Rp 9.900, Asahimas (AMFG) turun Rp 200 ke Rp 7.350, dan Samudera Indonesia (SMDR) turun Rp 125 ke Rp 3.500.

(ang/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar