Rabu, 04 Januari 2012

IHSG Tertular Gairah Bursa Global

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 48 poin setelah adanya akumulasi saham unggulan dan lapis dua oleh investor. January Effect mulai berlangsung hari ini.

Pada perdagangan, Selasa (3/1/2012), IHSG melesat 48,742 poin (1,27%) ke level 3.857,882. Sementara Indeks LQ 45 menanjak 9,854 poin (1,46%) ke level 680,661.

Penguatan bursa-bursa global yang cukup signifikan pada perdagangan awal tahun kembali akan memberikan sentimen positif yang akan mendorong IHSG menguat lagi. Pada perdagangan Rabu (4/1/2012), IHSG diprediksi akan bergerak menguat lagi.

Bursa Wall Street mengawali perdagangan tahun 2012 dengan penguatan yang cukup signifikan. Harapan tahun 2012 yang lebih baik dari 2011 mendorong investor untuk memburu lagi saham-saham.

Pada perdagangan Selasa (3/1/2012), indeks Dow Jones menguat hingga 179,82 poin (1,47%) ke level 12.397,38. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 19,46 poin (1,55%) ke level 1.277,06 dan Nasdaq menguat 43,57 poin (1,67%) ke level 2.648,72.

Bursa-bursa regional yang hari ini sudah mulai bertransaksi semua juga langsung menguat. Berikut pergerakan bursa regional pada Rabu pagi ini:
  • Indeks Nikkei-225 menguat 109,42 poin (1,29%) ke level 8.564,77.
  • Indeks KOSPI naik 5,45 poin (0,29%) ke level 1.880,86.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

eTrading Securities:
Secara teknikal, pada perdagangan Selasa (3/1) IHSG berhasil menguat dengan Resistance terdekat IHSG saat ini berada di 3875. Candlestick membentuk pola Bullish Marubozu disertai volume di atas rata-rata 20 harinya mengindikasikan besaranan tekanan beli. Sementara dari pergerakan indikator, Stochastic berada di area overbought dengan RSI yang bergerak uptrend di area overbought. Pada perdagangan Rabu (4/1), diperkirakan IHSG akan bergerak pada range 3811-3897 dengan kecenderungan menguat terbatas. Sementara itu, saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. HRUM, CTRA, dan BBNI.

Panin Sekuritas:
IHSG kemarin menguat +1,28% seiring dengan kembali aktifnya sebagian besar bursa regional Asia dan Eropa. Positifnya data manufaktur China, India, dan Australia menjadi katalis positif bagi bursa regional. Euforia January effect juga mulai terasa di pasar. Rating Investment Grade yang diperoleh Desember lalu juga dipercaya akan menjadikan Indonesia sebagai salah satu pilihan utama investor asing. Naiknya saham second liner kami nilai juga merupakan indikasi dari January effect. Hari ini kami proyeksikan indeks akan bergerak pada kisaran support-resistance 3.822-3.877. Saham pilihan : ADRO, CFIN, SSIA.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar