Rabu, 04 Januari 2012

Tiga Saham 'Jagoan' untuk Sesi Dua

INILAH.COM, Jakarta – Hingga penutupan, IHSG diprediksi bakal kokoh di atas resistance kuat 3.875. Meskipun, resistance 4.028 susah dicapai hari ini. ITMG, ASII dan JSMR jadi saham jagoannya.

Analis dari Asosiasi Ananlis Efek Indonesia (AAEI) Ukie Jaya Mahendra memastikan, indeks saham domestik bakal menguat hingga penutupan sore nanti. “Setelah tembus resistance kuat 3.875, IHSG mengarah ke level resistance berikutnya 4.028 meskipun level ini belum tentu dicapai hari ini. Support kuat indeks berada di level 3.858,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Rabu (4/1).

Menurutnya, meski level 4.028 tidak akan tercapai hari ini, indeks akan bertahan di atas resistance kuatnya 3.875. Memang, pada sesi pertama, level tersebut sudah terlampaui setelah indeks mencapai level tertingginya 3.921,168. Tapi, pada sesi dua ini, penguatannya akan berkurang. “Tapi, indeks akan ditutup di atas resistance 3.875,” tandasnya.

Penguatan indeks hari ini, lanjut Ukie, salah satunya dipicu oleh inflasi Desember 2011 yang rendah jauh di bawah ekspektasi. Angkanya dirilis pada level 0,57% (month to month) dari ekspektasi 0,68%. “Seiring rendahnya inflasi memberikan harapan pemangkasan BI rate lebih lanjut,” ujarnya.

Selain itu, indeks juga mendapat dukungan positif dari penyesuaian portofolio dari para fund manager dan hedge fund terutama asing yang terakumulasi dalam January Effect ini. “Ini tampak dari net buy asing yang mencapai Rp800 miliar kemarin dan hari ini sudah mencapai Rp300 miliar pada sesi pagi,” timpalnya.

Di sisi lain, kata dia, investment grade yang disematkan pada peringkat utang Indonesia pertengahan Desember 2011, juga sangat memacu pergerakan IHSG. Menurutnya, asing mengoleksi saham-saham bluechip seperti PT Bank Mandiri (BMRI), ASII, PT Indofood Sukses Makmur (INDF).

Di sektor semen asing juga mengoleksi saham PT Indocement Tunggal Prakasa (INTP), PT United Tractor (UNTR), PT Bank Mandiri (BMRI) dan PT Bank Danamon (BDMN). “Karena itu, indeks trend-nya Januari ini akan terus naik,” tandasnya.

Di atas semua itu, Ukie merekomendasikan positif saham di sektor pertambangan batu bara seiring tren kenaikan harga minyak, grup Astra dan sektor semen. Saham-saham pilihannya PT Indo Tambang Raya (ITMG), PT Astra Internasional (ASII) dan PT Jasa Marga (JSMR). “Saya rekomendasikan strong buy saham-saham tersebut untuk short term, selama January Effect,” imbuhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar