Rabu, 04 Januari 2012

IHSG 4.000 Tercapai Januari Ini

INILAH.COM, Jakarta –Setelah tembus level resistance triangle 3.800, IHSG diprediksi menguat ke level 4.000 pada Januari ini. Setelah itu, indeks mengarah ke resistance kedua 4.200.

Technical analyst dari Jsxpro.com Tommy Yu mengatakan,mengatakan, pola candle IHSG sejak awal October 2011 lalu membentuk pola Triangle seperti dapat dilihat pada grafiknya. Lalu, pada tanggal 30 Desember 2011, indeks domestik terlihat breakout dari level resistance triangle-nya di level 3.800.

Di sisi lain, lanjutnya, pembentukan pola candle higher trough IHSG, juga menunjukkan tanda-tanda trend mulai berubah dari sideways menuju uptrend. “Kondisi ini, dikonfirmasi dengan penembusan resistance triangle di 3.800 pada tanggal 30 Desember 2011 lalu,” katanya kepada INILAH.COM.

Pada perdagangan Selasa (3/1) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) ditutup menguat 48,74 (1,28%) ke level 3.857,882 dengan intraday tertinggi 3.858,188 dan terendah 3.808,689. Begitu juga dengan indeks saham unggulan LQ45 yang naik 9,85 poin (1,47%) ke level 680,661.Berikut ini wawancara lengkapnya:

IHSG berhasil menguat 1,28% ke level 3.857,8. Bagaimana Anda melihat arah market berikutnya?

Pola candle IHSG sejak awal October 2011 lalu membentuk pola Triangle seperti dapat dilihat pada grafiknya. Pada tanggal 30 Desember 2011, indeks domestik terlihat breakout dari level resistance triangle-nya di level 3.800.

Bila Anda perhatikan trend kenaikan IHSG ini mulai terlihat sejak akhir November. Anda dapat lihat 3 lingkaran merah pada grafik di mana index membentuk lembah yang semakin tinggi dibandingkan lembah sebelumnya (higher trough).

Apa artinya?
Pembentukan pola candle higher trough ini menunjukkan tanda-tanda trend mulai berubah dari sideways menuju uptrend. Kondisi ini, dikonfirmasi dengan penembusan resistance triangle di 3.800 pada tanggal 30 Desember 2011 lalu.

Kalau begitu, IHSG potensial naik Rabu (4/1) ini?
Ya. Untuk hari Rabu (4/1) ini, IHSG akan melanjutkan penguatannya kembali.Dan akan terus melaju ke level 4.000 di level resistance pertama dan tercapai targetnya pada di Januari ini.

Setelah itu?
Bila indeks domestik cukup tangguh untuk menembus level tersebut, akan melanjutkan penguatan ke level 4.200 sebagai resistance ke-2.

Bagaimana strategi trading-nya?
Dalam situasi ini, saya sarankan strategi trading yang bisa diterapkan. Saya rekomendasikan saham-saham berbasis perbankan, grup Astra, dan pertambangan batu bara.

Spesifik saham pilihannya?
Saham-saham pilihan di sektor perbankan adalah PT Bank Mandiri (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI), dan PT Bank Central Asia (BBCA).

Saham pilihanpada grup Astra adalah PT Astra Internasional (ASII), dan PT United Tractor (UNTR). Untuk sektor batubara, direkomendasikan saham PT Bukit Asam (PTBA) dan PT Indo Tambang Raya (ITMG).

Mengapa harus saham-saham tersebut?
Saham-saham tersebut merupakan index mover, dan biasa akan mengalami gain yang baik ketika IHSG naik. Saham-saham itu juga memiliki tingkat risiko yang lebih kecil dibandingkan saham-saham berkapitalisasi kecil, second and third liners.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar