Selasa, 29 November 2011

Prediksi cadangan suplai naik, harga kontrak minyak melorot

Prediksi cadangan suplai naik, harga kontrak minyak melorot
MELBOURNE. Harga kontrak minyak dunia melorot dari level tertingginya di New York. Pagi tadi, harga kontrak minyak untuk pengantaran Januari turun sebesar 54 sen menjadi US$ 97,67 per barel di New York Mercantile Exchange. Pada pukul 10.20 waktu Sydney, kontrak yang sama berada di posisi US$ 97,76 per barel. Kemarin, harga kontrak minyak naik 1,5% menjadi US$ 98,21 per barel. Ini merupakan level tertinggi sejak 17 November lalu. Jika dilihat, harga kontrak minyak sudah naik 14% dalam setahun terakhir.

Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Januari naik 2,4% menjadi US$ 109 per barel di ICE Futures Europe exchange.

Penurunan harga minyak terjadi setelah investor bertaruh permintaan minyak akan mencatatkan penurunan seiring upaya Eropa dalam mengatasi krisis utangnya.

Hasil survei Bloomberg menunjukkan, Departemen Energy AS akan merilis data bahwa suplai minyak akan menanjak untuk kali pertama dalam empat minggu terakhir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar