Kamis, 16 Februari 2012

Analis: Secara teknikal, IHSG akan bergerak flat

JAKARTA. Walaupun kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dapat ditutup di zona hijau, namun untuk hari ini (16/2), pergerakan IHSG masih menunggu sentimen terkuat dan arah gerak bursa Asia.

Kemarin malam, Wall Street ditutup mixwd dengan penurunan signifikan terjadi pada saham teknologi. Managing Research Indosurya Asset Management, Reza Priyambada , menjelaskan berita negatif salah satunya datang dari Apple inc yang kemungkinan akan menghentikan penjualan Ipad nya ke China. "Padahal China merupakan konsumen besar produk Ipad milik Apple inc," ungkapnya.

Sedangkan sentimen positif datang dari Eropa, di mana China menegaskan komitmennya untuk membantu Eropa dengan memberikan dana stabilitas melalui European Financial Stability Facility (EFSF) dan European Stability Mechanism (ESM).

Secara teknikal, Reza bilang, IHSG saat ini berada di posisi membentuk doji star, yang biasanya menandakan kecenderungan reversal. "Apabila posisi doji star ada di bawah, maka pola reversal mengarah naik, begitupun sebaliknya," jelas Reza, Kamis (16/2).

Namun sayangnya, posisi doji star ini masih berada di tengah-tengah sehingga menandakan gerakan flat, tambah Reza. Dia masih melihat peluang pergerakan IHSG bergerak positif, asal katalis yang datang juga positif.

Dia memprediksi, hari ini, level support IHSG akan berada di level 3.938-3.947 dan resistancenya di 3.961- 3.978.

Reza merekomendasikan saham PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Semen Gresik (persero) Tbk, Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). "Saham-saham di sektor perbankan saat ini sudah murah, kemungkinan investor akan mulai mengakumulasi saham-saham dari sektor perbankan," pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar