Kamis, 16 Februari 2012

Mayoritas indeks emerging market melesat

Mayoritas indeks emerging market melesat
NEW YORK. Bursa saham emerging market mencatatkan kenaikan terbesar dalam sepekan terakhir. Pada penutupan pasar di New York, indeks MSCI Emerging Market naik 1,1% menjadi 1.058,47. Ini merupakan lonjakan terbesar sejak 8 Febuari lalu.

Sementara itu, indeks Micex Rusia naik ke level tertinggi dalam enam bulan, indeks BSE Sensitive India naik ke level tertinggi sejak Agustus, dan indeks Bovespa Brazil naik 0,5%.

Lonjakan yang terjadi pada pasar saham emerging market dipicu pernyataan China. Negeri Panda itu menyatakan akan terlibat lebih jauh dalam menangani permasalahan krisis utang Eropa. Hal ini yang kemudian mendongkrak permintaan aset-aset berisiko.

Sekadar informasi, Guberbur People's Bank of China Zhou Xiaochuan bilang, China akan melakukan investasi pada dana bailout Eropa dan tetap memegang aset-aset berdenominasi euro.

"Pernyataan China mendongkrak pasar saham. Hal itu hanya mengingatkan pelaku pasar bahwa China akan terys membeli obligasi pemerintah Eropa," jelas Nick Chamie, head of emerging markets RBC Capital Markets di Toronto.

Catatan saja, indeks MSCI emerging market sudah melonjak 16% sepanjang tahun ini. Sebagai perbandingan, indeks MSCI World negara maju naik 7,8%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar