Selasa, 26 April 2011

IHSG Kembali ke Masa Konsolidasi

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin terkoreksi tipis setelah pada akhir pekan lalu menguat fantastis menembus level psikologis sekaligus rekor tertingginya. Investor memanfaatkan momentum pelemahan global untuk profit taking.

Pada perdagangan, Senin (25/4/2011), IHSG terkoreksi 12,541 poin (0,32%) ke level 3.788,540. Sementara Indeks LQ 45 turun 2,997 poin (0,42%) ke level 679,369.

Posisi IHSG kini masih rawan profit taking. Investor akan melakukan konsolidasi sembari menunggu keluarnya sejumlah laporan keuangan. Pada perdagangan Selasa (26/4/2011), IHSG diprediksi bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah.

Bursa Wall Street tadi malam bergerak fluktuatif dalam volume transaksi yang paling tipis sepanjang tahun ini. Investor memilih hati-hati menjelang pertemuan Bank Sentral AS.

Pada perdagangan Senin (25/4/2011), indeks Dow Jones industrial average melemah 26,11 poin (0,21%) ke level 12.479,88. Indeks Standard & Poor's 500 juga melemah 2,13 poin (0,16%) ke level 1.335,25, namun Nasdaq menguat tipis 5,72 poin (0,20%) ke level 2.825,88.

Bursa Jepang Selasa pagi ini juga mengalami koreksi. Indeks Nikkkei-225 dibuka melemah 54,96 poin (0,57%) ke level 9.617,00.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

eTrading Securities:

IHSG kemarin ditutup melemah 12 point (-0.33%) ke level 3,788.54 dengan jumlah transaksi sebanyak 6.5 juta lot dengan nilai transaksi sebanyak Rp 2.6 triliun. Hampir seluruh sektor saham mengalami pelemahan pada perdagangan hari ini kecuali sektor mining, consumer dan property.

Tercatat sebanyak 98 saham mengalami kenaikan, 104 saham mengalami penurunan, 95 saham tidak mengalami perubahan dan 146 saham tidak diperdagangkan sama sekali. Saham- saham yang menjadi penopang bursa hari ini a.l. KLBF, BBNI, ADRO, BORN dan BNII sementara yang menjadi pemberat bursa hari ini a.l. TLKM, ASII, BMRI, UNVR dan BDMN. Asing tercatat melakukan net buy sebesar Rp145 miliar dengan saham yang paling banyak banyak di beli adalah BMRI, BBNI, BORN, ASII dan KLBF.

Secara teknikal pada perdagangan hari ini IHSG masih rawan koreksi terbatas melihat candlestick yang masih bergerak di area upper Bollinger band. Sementara dilihat dari pergerakan indikator, tampak stochastic berpotensi untuk membentuk deathcross di area overbought sementara RSI bergerak downtrend mencoba keluar dari area overbought.

Pada perdagangan besok (26/4), IHSG diperkirakan akan bergerak dikisaran 3,742-3,813 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. ITMG, BUMI dan ANTM.


Panin Sekuritas:

Aksi ambil untung pada awal pekan akhirnya mendorong IHSG ditutup pada area negatif. Melemahnya beberapa saham bluechip menjadi pemicu penurunan kemarin. Meski demikian kami melihat momentum pengumuman kinerja emiten K1-11 akan menjadi fokus investor untuk beberapa waktu mendatang. Harga komoditas diproyeksikan masih akan cenderung volatile seiring dengan masih bergejolaknya kondisi Timur Tengah. Hari ini kami perkirakan indeks cenderung bergerak konsolidasi dengan kisaran support-resistance 3.769-3.801. Saham pilihan : INDR, INDF, GGRM, CPIN.

Kresna Sekuritas:

IHSG cenderung berkonsolidasi di area resisten, namun stochastic yang berada di area jenuh beli berpotensi meningkatkan tekanan jual. IHSG diperkirakan masih bergerak di kisaran 3,765-3,810 dengan JSMR dan SMGR sebagai saham pilihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar