Selasa, 26 April 2011

Jangan Lewatkan Saham BJBR

INILAH.COM, Jakarta - Seperti halnya sejumlah saham lain, efek dari sektor perbankan pun pada Selasa (26/4) ini mengalami koreksi yang cukup dalam. Salah satunya saham terbitan PT Bank Jabar Banten (BJBR), yang pada perdagangan sesi pertama berlabuh di level Rp1.270 alias melemah Rp40 (3,05%).

Kondisi inilah yang membuat sejumlah analis pasar modal beramai-ramai merekomendasikan beli untuk saham ini pada harga Rp1.260-1.270. Pertimbangannya, Rp1.270 merupakan harga yang cukup murah untuk saham ini.

“Kalau pun masih mengalami penurunan (di bawah Rp1.260) tidak akan terlalu dalam. Dan saham ini akan segera bangkit lagi,” kata seorang kepala riset di sebuah sekuritas asing.

Banyak faktor yang membuat BJBR menggeliat balik ke atas. Pertama, koreksi yang terjadi kali ini merupakan sesuatu yang normal setelah selama sebulan mengalami kenaikan hingga 16%.

Faktor lain yang tak kalah penting, harga yang terbentuk saat ini masih jauh dari harga wajarnya. Para analis, hingga saat ini masih belum mengoreksi target harga BJBR untuk jangka pendek di level Rp 1.400 dan jangka menengah panjang di kisaran Rp1.800.

Sebuah target harga yang tak sulit dicapai, tampaknya. Sebab, sebelumnya, BJBR juga pernah mencapai harga Rp1.780. “Ini saham bagus yang masih murah. Dengan CAR (kecukupan modal) yang mencapai 21% per akhir 2010, menunjukkan ini bank yang kuat,” tutur sang kepala riset.

Manajemen bank yang bermarkas di Bandung ini juga tampak optimistis dalam melakoni bisnis di tahun ini. Setelah berhasil meraup laba bersih Rp 893 miliar tahun lalu, Direksi BJBR menargetkan akan meraup keuntungan sebesar Rp 1,167 triliun.

Angka itu diharapkan diraih setelah kredit yang disalurkannya menggelembung menjadi Rp30,6 triliun. Nah, kalau target tersebut tercapai, berarti ekspansi kredit BJBR tahun ini akan mencapai 29,5%. [mdr]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar