Selasa, 26 April 2011

Bursa Eropa Menguat Meski Dibayangi Soal The Fed

INILAH.COM, London - Bursa saham Eropa pada perdagangan Selasa (26/4) karena pasar masih menunggu pertemuan The Fed sehingga memberikan petunjuk soal kebijakan moneter.

Indeks FTSE naik 23,5 poin atau 0,3% ke 6.041, indeks CAC naik 15,5 poin atau 0,3% ke 4.037 dan DAX naik 28,5 poin ke 0,3% ke 7.324.

"Ada kekhawatiran kebijakan moneter The Fed yang longgar akan menyebabkan inflasi. Investor hari-hati mejelang pertemuan dan akan mencari sinyal soal keputusan yang akan dikeluarkan bank sentral AS itu," kata Koen De Leus, analis dari KBC Securities di Brussels yang dikutip dari yahoo.finance.com.

Saham UBS naik 4,8% pada kuartal I meskipun tetap mencoba mempertahankan kinerja yang tetap positif hingga akhir tahun 2011.

Pada perdagangan kemarin bursa Eropa dittup naik melanjutkan penguatan pada Kamis sebelum libur Paskah. Penguatan didukung perusahaan Eropa Akzonobel dan perusahaan AS seperti Apple yang naik bersamaan dengan kekhawatiran ekonomi global, demikian dikutip dari yahoo.finance.com.

Untuk perdagangan hari ini indeks FTSE diperkirakan turun 0,07%, indeks Jerman DAX turun 0,1% dan indeks Perancis turun 0,5%. Berita korporasi hari ini adalah laporan laba UBS yang melampaui perkiraan sebagai data terkuat sejak krisis ekonomi 2008.

Beberapa emiten yang akan melaporkan kinerjanya seperti Barclays, Santander, Deutsche Bank dan Credit Suisse pada pekan ini. Untuk data makro ekonomi, investor akan fokus pada perkiraan PDB Inggris yang akan dirilis pada Rabu besok dan indeks kepercayaan konsumen bulan April pada hari Kamis lusa.

Gubernur The Fed pada pekan ini akan menyita perhatian saat akan mengadakan pernyataan resmi untuk pertama kalinya setelah melakukan pembelian obligasi pemerintah AS di pasar. Pada hari Kamis, Bank of Japan juga akan melakkan pertemuan dengan agenda membahas kebijakan moneter dan dampak bencana gempa bumi, gelombang tsunami dan krisis nuklir.

Bursa saham Wall Street berakhir mixed pada perdagangan Senin karena pasar menunggu pernyataan The Fed soal kebijakan moneter terbaru pada pekan ini.

Indeks Dow Jones turun 26,11 poin atau 0,2% ke 12.479,8 setelah pada pekan lalu rally karena ditopang laporan perolehan laba dari emiten. Pelemahan terjadi pada saham Hewlett-Packard 1,1%, saham Kraft turun 0,9%, Intel turun 0,9%, saham Pfizer naik 1,7%.

Untuk indeks S&P turun 2,13 poin atau 0,16% meadi 1.335.25. Sedangkan indeks Nasdaq naik 5,7 poin atau 0,2% menjadi 2.825,88. Pelemahan indeks S&P dipicu sektor bahan baku dan energi sedangkan kenaikan dialami sektor teknologi dan kesehatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar