Senin, 31 Oktober 2011

Adanya intervensi menyebabkan yen melemah dari level rekor

Adanya intervensi menyebabkan yen melemah dari level rekor
TOKYO. Setelah sempat menguat ke level paling perkasa sepanjang sejarah paska Perang Dunia II (PD II), sore ini, pergerakan yen mulai melemah terhadap dollar AS. Pada pukul 16.03 waktu Tokyo, yen keok 4,2% menjadi 79,01 per dollar. Pada transaksi pagi, yen sempat bertengger di posisi 75,35, rekor tertingginya sejak paska PD II. Selain itu, yen juga keok atas euro. Yen melemah 3,4% menjadi 110,88 per euro.

Pelemahan mata uang Negeri Sakura ini terjadi setelah pemerintah Jepang melakukan intervensi di pasar mata uang. Asal tahu saja, Menteri Keuangan Jepang Jun Azumi hari ini menguraikan, pemerintah Jepang akan mengambil langkah strategis untuk memperlemah posisi yen.

"Anda pasti tidak mau membeli yen. Setidaknya dalam beberapa minggu ke depan, pemerintah Jepang kemungkinan akan melakukan intervensi di pasar mata uangnya," jelas Mitul Kotecha, head of global currency strategy di Credit Agricole CIB di Hongkong.

Melemahnya posisi yen mendongkrak saham-saham eksportir Jepang. Beberapa di antaranya yakni Canon Inc yang naik 1% dan Nintendo Co yang reli 1,5%. Kendati begitu, bursa Asia secara keseluruhan sore ini masih dilanda aksi jual. Penyebabnya, banyak perusahaan yang membukukan kinerja di bawah prediksi analis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar