Jumat, 14 Oktober 2011

Bursa Asia menampilkan wajah muram di akhir pekan

Bursa Asia menampilkan wajah muram di akhir pekan
TOKYO. Bursa Asia masih menunjukkan wajah muram sore ini. Pada pukul 16.03 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,8% menjadi 116,77. Padahal, bursa Asia mencatatkan kenaikan selama enam hari belakangan dengan lonjakan mencapai 9,7%.

Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,9%, indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,9%, dan indeks Kospi Korea Selatan turun 0,7%. Penurunan juga terjadi pada indeks Hang Seng Hongkong sebesar 1,2% dan Shanghai Composite Index sebesar 0,3%.

Saham perusahaan-perusahaan China banyak yang mencatatkan penurunan setelah tingkat inflasi di Negeri Panda itu melampaui target pemerintah di atas 6%. Sedangkan sejumlah saham yang pergerakannya turut mempengaruhi pergerakan bursa Asia adalah: BHP Billiton Ltd yang turun 2,1% di Sydney, Esprit Holdings Ltd yang turun 1,4% di Hongkong, serta Mitsubishi UFJ Financial Group Inc turun 1,5% di Tokyo.

Memang, kemerosotan yang dialami bursa Asia sudah berlangsung sejak tadi pagi setelah Standard & Poor's menurunkan rating utang Spanyol. Selain itu, investor juga mencemaskan kondisi perbankan Eropa yang akan berdampak pada perlambatan pertumbuhan ekonomi global.

"Investor sangat mengharapkan pimpinan Eropa dapat segera menemukan solusi atas krisis utang yang dihadapi. Jika hal itu tidak terjadi, pasar akan terus mengalami penurunan. Secara politis, sangat sulit menemukan solusi. Pemerintah AS dan Eropa hanya memiliki opsi untuk menggelontorkan stimulus yang nilainya terbatas," urai Lee King Fuei, fund manager Schroders Plc.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar