Jumat, 14 Oktober 2011

Bursa Regional Memerah, IHSG Terpangkas 3 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri reli empat hari dengan melemah tipis 3 poin membuka perdagangan akhir pekan. Situasi ekonomi global yang kembali terguncang oleh turunnya peringkat Spanyol membuat bursa regional memerah.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat di posisi Rp 8.880 per dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di Rp 8.900 per dolar AS.

Pada perdagangan preopening, IHSG menipis 5,528 poin (0,13%) ke level 3.670,856. Sedangkan Indeks LQ 45 turun tipis 1,125 poin (0,17%) ke level 650,927.

Mengawali perdagangan akhir pekan, Jumat (14/10/2011), IHSG dibuka turun tipis 3,469 poin (0,10%) ke level 3.671,915. Indeks LQ 45 dibuka melemah tipis 0,982 poin (0,15%) ke level 651,070.

Hingga pukul 9.35 waktu JATS, pergerakan IHSG masih belum mengembirakan, turun 10,646 poin (0,29%) ke level 3.664,738. Sementara Indeks LQ 45 menipis 2,011 poin (0,31%) ke level 650,041.

Kemarin, IHSG ditutup menguat 39 poin namun tidak berhasil mempertahankan level tertingginya di 3.700. Profit taking setelah kenaikan yang cukup tinggi membuat IHSG tak berhasil mempertahankan performa terbaiknya.

Kabar negatif datang dari Eropa, peringkat Spanyol diturunkan oleh Standard & Poor's sebanyak 1 notch dari "AA" menjadi "AA-" dengan outlook negatif akibat tingginya pengangguran, kondisi finansial yang lebih ketat dan melemahnya perekonomian negara mitra dagang utang Spanyol.

Bursa-bursa Asia langsung terkoreksi merespons sentimen negatif tersebut. Hanya bursa saham Singapura yang masih kuat naik tipis.

Berikut situasi di bursa regional pagi ini:
  • Indeks Komposit Shanghai turun 14,59 poin (0,60%) ke level 2.424,20.
  • Indeks Hang Seng melemah 252,60 poin (1,35%) ke level 18.505,21.
  • Indeks Nikkei 225 terpangkas 63,68 poin (0,72%) ke level 8.759,57.
  • Indeks Straits Times naik tipis 2,59 poin (0,09%) ke level 2.736,56.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka menguat di posisi Rp 8.880 per dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di Rp 8.900 per dolar AS.

(ang/ang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar