Jumat, 14 Oktober 2011

Investor Tunggu Hasil G20, IHSG Menipis 14 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 14 poin di tengah transaksi yang sepi. Investor masih menunggu hasil pertemuan G20 tentang penyelesaian krisis utang Eropa.

Mengawali perdagangan akhir pekan, pagi tadi IHSG dibuka turun tipis 3,469 poin (0,10%) ke level 3.671,915. Situasi ekonomi global yang kembali terguncang oleh turunnya peringkat Spanyol membuat bursa regional memerah.

Pergerakan IHSG masih serba tipis dan berfluktuatif, beberapa kali indeks bolak-balik antara zona merah dan hijau. Posisi tertinggi yang bisa diraih indeks hari ini di 3.688,140, sedangkan terendahnya di 3.662,108.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Jumat (14/10/2011), IHSG menipis 14,202 poin (0,39%) ke level 3.661,182. Sementara Indeks LQ 45 turun 2,477 poin (0,38%) ke level 649,575.

Investor masih melakukan aksi tunggu sambil menunggu keputusan atas pertemuan G20 yang sedang membahas penanganan krisis utang Eropa. Maka dari itu nilai transaksi di lantai bursa tidak terlalu ramai.

Perdagangan hari ini berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi mencapai 56.734 kali pada volume 2,486 miliar lembar saham senilai Rp 2,953 triliun. Sebanyak 73 saham naik, sisanya 105 saham turun, dan 84 saham stagnan.

Nilai transaksi cukup tinggi karena ada pembelian saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) di pasar negosiasi hingga sebesar Rp 1,61 triliun. Pengalihan saham itu difasilitasi Credit Suisse (CS) dan Deutsche Securities (DB).

Meski cenderung memerah, tak semua indeks sektoral jatuh di zona negatif. Beberapa sektor masih mampu bertahan di zona hijau atas aksi beli selektif, seperti indeks sektor agri, dan industri dasar.

Investor asing masih konsisten menanamkan modalnya di pasar saham dalam negeri. Hingga siang ini, meski tipis, investor asing mencatat pembelian bersih.

Sentimen negatif dari Eropa menghajar bursa-bursa regional hingga terkapar di teritori negatif, padahal pagi tadi masih ada yang mampu menguat.

Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang ini:
  • Indeks Komposit Shanghai anjlok 26,76 poin (1,10%) ke level 2.412,03.
  • Indeks Hang Seng jatuh 261,64 poin (1,39%) ke level 18.496,17.
  • Indeks Nikkei 225 melemah 62,07 poin (0,70%) ke level 8.761,18.
  • Indeks Straits Times turun 5,91 poin (0,22%) ke level 2.728,06.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Supreme Cable (SCCO) naik Rp 500 ke Rp 2.500, Indospring (INDS) naik Rp 325 ke Rp 3.700, Astra Agro (AALI) naik Rp 300 ke Rp 19.000, dan Semen Gresik (SMGR) naik Rp 250 ke Rp 8.850.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.000 ke Rp 57.950, Astra Internasional (ASII) turun Rp 850 ke Rp 67.050, HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 750 ke Rp 30.200, dan Multibreeder (MBAI) turun Rp 700 ke Rp 14.750.
(ang/dnl)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar