Kamis, 10 November 2011

240 Saham Kandas, IHSG Terpangkas 99 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jatuh 99 poin akibat terkena aksi profit taking. Maraknya tekanan jual membuat 240 saham di lantai bursa kandas.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG ambruk 89,078 poin (2,31%) ke level 3.768,285 terseret arus negatif bursa-bursa di Asia. Goncangan krisis Eropa kembali menghajar kepercayaan para pelaku pasar.

Aksi ambil untung langsung marak terjadi sejak dibukanya perdagangan, indeks pun sempat mendarat di level 3.748,087. Baik investor lokal maupun asing berlomba-lomba lepas saham.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Kamis (10/11/2011), IHSG jatuh 99,443 poin (2,58%) ke level 3.757,920. Sementara Indeks LQ 45 ambruk 20,261 poin (2,94%) ke level 669,025.

Investor semakin khawatir krisis Eropa menjadi tak berujung. Perdana Menteri Yunani George Papandreou udah mundur dan menyerahkan kekuasaan kepada koalisi. Namun ternyata koalisi yang diberi mandat tersebut keberadaannya masih kabur.

Italia pun mulai terseret krisis. Negara pizza itu diprediksi akan menjadi negara berikutnya yang butuh bailout untuk mengatasi krisis utangnya. Tingkat imbal hasil surat utang pemerintah Italia juga melonjak hingga 7,5%.

Atas ketidakpastian ini, Jerman dan Prancis sedang membicarakan rencana radikal untuk mengurangi jumlah anggota Uni Eropa. Rencana ini dilakukan untuk membuat zona Uni Eropa yang lebih stabil dengan sedikit gangguan.

Aksi jual pun terjadi di seluruh lapisan saham. Indeks sektoral pun seluruhnya 'terbakar' dengan koreksi yang signifikan, rata-rata lebih dari dua persen.

Perdagangan hari ini berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi mencapai 51.502 kali pada volume 2,222 miliar lembar saham senilai Rp 1,563 triliun. Sebanyak 13 saham naik, sisanya 241 saham turun, dan 28 saham stagnan.

Pergerakan bursa-bursa di Asia juga tidak menggembirakan, malah jatuh semakin dalam di zona merah. Bursa saham Hong Kong ambruk lebih dari empat persen, menjadi yang terparah di regional.

Berikut situasi di bursa-bursa di Asia hingga siang ini:
  • Indeks Komposit Shanghai turun 26,85 poin (1,06%) ke level 2.498,07.
  • Indeks Hang Seng terjun bebas 896,92 poin (4,48%) ke level 19.117,51.
  • Indeks Nikkei 225 anjlok 240,83 poin (2,75%) ke level 8.514,61.
  • Indeks Straits Times ambruk 87,33 poin (3,05%) ke level 2.771,33.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Dian Swastatika (DSSA) naik Rp 2.000 ke Rp 15.500, Central Omega (DKFT) naik Rp 550 ke Rp 3.550, Argha Karya (AKPI) naik Rp 50 ke Rp 1.030, dan Gunawan Dianjaya (GBTO) naik Rp 40 ke Rp 450.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Astra Internasional (ASII) turun Rp 2.400 ke Rp 68.400, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 1.600 ke Rp 42.950, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 700 ke Rp 61.750, Astra Agro (AALI) turun Rp 650 ke Rp 21.300.

(ang/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar