Kamis, 10 November 2011

Kondisi Italia Gilas IHSG Sesi I Anjlok 2,48%

INILAH.COM, Jakarta - IHSG pada perdagangan sesi I Kamis (10/11) ditutup anjlok 2,48% ke level 3.761,44.

Pelemahan indeks siang ini seiring pergerakan bursa regional. Indeks yang kembali mencetak rekor tertinggi dalam 2 bulan terakhir juga cukup rawan profit taking.

Bursa AS dan Eropa semalam ditutup melemah signifikan sekitar 3% seiring pernyataan perdana menteri Italia, Berlusconi, yang akan mundur serta dinaikkannya deposit untuk memperdagangkan obligasi Italia membuat harga obligasi Italia jatuh dan yield 10 tahun kembali mencetak level tertinggi di 7,25%. Saham-saham sektor finansial di bursa AS menjadi leading mover koreksi semalam.

Bursa Asia siang ini juga hancur dengan bursa Hang Seng turun 4,48%, Shanghai turun 1,06%, KLSE turun 1,19%, Nikkei turun 2,76%, STI turun 3,06%, dan Seoul turun 3,85%.

Sebanyak 241 saham turun saing ini, 14 saham naik, dan 28 saham masih stagnan. Indeks LQ45 sesi I ditutup turun 2,80% ke level 669,94, sedang JII melemah 2,6% ke level 524,05.

Volume perdagangan siang ini sebanyak 1,47 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp1,46 triliun. Asing siang ini terpantau sudah mulai melepas saham dengan mencatatkan net foreign sell sebesar Rp147,56 miliar.

Saham-saham yang merosot tajam siang ini adalah ASII turun 3,31%, ITMG turun 3,59%, GGRM turun 1,12%, AALI turun 2,96%, PTBA turun 3,26%, dan INTP turun 3,22%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar