Jumat, 11 November 2011

Bursa Global Pulih, IHSG Siap Menguat Perlahan

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin merosot hingga 73 poin akibat kaburnya dana asing dari lantai bursa dalam jumlah besar. Meski Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan, sentimen positif itu tak kuat mengangkat indeks ke zona hijau.

Pada perdagangan, Kamis (10/11/2011), IHSG jatuh 73,482 poin (1,91%) ke level 3.783,881. Sementara Indeks LQ 45 anjlok 15,423 poin (2,24%) ke level 673,863.

Rebound dari bursa-bursa utama dunia diharapkan bisa membawa kembali IHSG ke teritori positif. Namun mengingat kejatuhan IHSG sudah cukup dalam dan prospek penurunan BI Rate, IHSG pada perdagangan Jumat (11/11/2011) diprediksi bergerak fluktuatif cenderung menguat.

Bursa Wall Street tadi berhasil menguat setelah sebelumnya mengalami kejatuhan yang dalam. Berita korporasi dan ekonomi yang positif berhasil menepis kekhawatiran krisis Eropa yang semakin dalam.

Meski menguat, namun perdagangan berjalan sangat bergejolak dalam volume yang tipis sehingga menandakan investor masih terus waspada mencermati perkembangan krisis Eropa.

Pada perdagangan Kamis (10/11/2011), indeks Dow Jones industrial average ditutup menguat 112,85 poin (0,96%) ke level 11.893,79. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 10,60 poin (0,86%) ke level 1.239,70 dan Nasdaq menguat 3,50 poin (0,13%) ke level 2.625,15.

Bursa-bursa regional pagi ini juga sudah membaik. Berikut posisi bursa regional pada Jumat pagi ini:
  • Indeks S&P/ASX naik 17,1 poin (0,41%) ke level 4.261,3.
  • Indeks Nikkei-225 menguat 45,12 poin (0,53%) ke level 8.545,92.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

Panin Sekuritas:
IHSG anjlok dalam kemarin didorong oleh memburuknya kondisi krisis hutang Eropa. Melonjaknya yield surat hutang Italy diatas 7% menjadi sentimen negatif bagi bursa regional. Level 7% adalah angka dimana Portugal dan Irlandia meminta bantuan kepada ECB. Selain itu krisis hutang di Eropa juga berimbas pada politik di Yunani dan Italia, yang dikhawatirkan akan menyebabkan penyelesaian krisis ini berlarut-larut. Langkah BI menurunkan kembali BI Rate juga gagal mengangkat indeks. Hari ini kami perkirakan indeks masih akan bergerak volatile dengan kisaran support-resistance 3.700-3.805.

eTrading Securities:
Secara teknikal, Candlestick membentuk pola Matching High di area garis Upper Bollinger Band yang mengindikasikan sinyal Bearish Reversal sementara indikator stochastic dan RSI mulai bergerak reversal. Pada besok (11/11), diperkirakan IHSG berpotensi menguat terbatas dan akan bergerak pada range 3729-3836. Sementara itu, saham-saham yang dapat diperhatikan a.l TLKM, INDF, dan ENRG.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar