Jumat, 11 November 2011

Eropa masih Spekulasi, Yen Menguat Terhadap Dolar

Headline
INILAH.COM, Tokyo - Kurs yen menguat terhadap dolar dengan kekhawatiran krisis utang Eropa menyebar sehingga menahan pertumbuhan global.

Mata uang jepang ini menguat terhadap 16 mitra utamanya sebelum Italia menjual 3 miliar euro atau senilai US$4,1 miliar pada 14 November. Ini akan menguji minat investor terhadap obligasi Italia.

"Orang Jepang sendiri saat ini tidak melakukan investasi ke luar negeri, bahkan mereka menarik uangnya ke Jepang. Jadi yen menjadi tempat yang paling aman saat ini," kata Sean Calloy, pengamat valas di Westpac Banking Corp.

Yen manguat menjadi 77,49 per dolar sejak 31 Oktober sejak intervensi pemerintah. Di London menjadi 77,54 dan di AS kemarin 77,65. Sementara euro menjadi 105,57 terhadap yen. Euro diperdagangkan terhadap dolar menjadi US$1,3616 dari US$1,3606 dan US$1,3792 pada pekan lalu.

Italia juga mengupayakan untuk membentuk pemerintahan baru. Mantan Komisioner Eropa, matio Monti disebut-sebut akan memimpin pemerintahan sementara menggantikan Silvio Berlusconi.

Hari ini senat Italia akan menentukan sikapnya terhadap langkah-langkah penghematan. Sebelum dilakukan voting akan dilakukan perdepatan dan masukan sejak Jumat pagi. "Kami telah konfirmasi Mario Moti akan mengambil alih pasardan pasar masih ingin melihat lebih banyak lagi," katanya lagi.

Dengan begitu, akan banyak spekulasi di Eropa dalam jangka pendek. Apalagi produksi manufaktur Eropa turun 1,5% pada September.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar