Rabu, 23 November 2011

Inilah Saham Berpotensi Terkoreksi Hari Ini

INILAH.COM, Jakarta - Pada perdagangan Rabu (23/11) IHSG diperkirakan akan kembali bergerak melemah seiring sentimen negatif dari bursa regional.

Samuel Sekuritas memperkirakan beberapa saham sektor banking, CPO dan consumer yang kemarin menguat diperkirakan akan mengalami tekanan koreksi. Support indeks berada di level 3.700.

Bursa AS kembali melanjutkan koreksinya dalam 5 hari berturut-turut dan telah membukukan penurunan sekitar 5,5% dari level tertingginya di pekan lalu. Ekspektasi stimulus lanjutan dari The Fed tidak mampu mengkompensasi sentimen negatif dari rilis data GDP AS di 3Q11 yang hanya tumbuh 2%, lebih rendah dari ekspektasi. Harga komoditas dunia bergerak menguat semalam
dengan harga minyak menguat ke level US$98/barel diikuti harga metal dunia seperti Timah +1,9% dan Tembaga +0,3%.

Bursa Asia turut dibuka melemah sekitar 1% pagi ini memfaktorkan rilis data GDP AS di 3Q11 yang lebih rendah dari ekspektasi. Saham-saham komoditas juga diperkirakan akan tertekan seiring Australia berencana menerapkan pajak
pertambangan. Harga minyak pagi ini terkoreksi tipis ke level US$97,5/barel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar