Rabu, 23 November 2011

Jim Rogers: Penurunan Harga Komoditas 'Palsu'

Medium
INILAH.COM, Jakarta - Penurunan harga komoditas baru-baru ini ada hubungannya dengan fundamental dan runtuhnya perusahaan broker MF Global.

Hal ini disampaikan investor ternama Jim Rogers, yang menggambarkan aksi jual akibat kesengajaan. "Dengan MF Global akan bangkrut, yangmana merupakan perusahaan komoditas besar, ada banyak artificial yang memaksa likuidasi komoditas. Orang harus menjual apakah mereka suka atau tidak suka. Itu penjualan artificial saat ini," ujat Rogers kepada CNBC Rabu (23/11).

CRB Jefferies Index, yang berfungsi sebagai ukuran kompleks komoditas telah jatuh 4 persen sejak MF Global menyatakan kebangkrutan hampir empat minggu lalu. Komoditas pertanian telah menjadi paling terpukul, dengan futures beras turun lebih dari 14 persen dan gandum berjangka turun 9 persen dalam periode tersebut.

Rogers mengatakan penurunan itu tidak mengejutkan. "Ini terjadi sebelum 2008, ketika Lehman dan AIG bangkrut, di mana keduanya bermain besar di komoditas dan setiap orang harus menjual," katanya, merujuk pada krisis keuangan global pada akhir 2008, ketika Indeks CRB turun setengah dalam bulan-bulan itu. Harga minyak telah rebound sejak itu, naik hampir 60 persen dari Maret 2009 sampai Mei tahun ini, ketika sektor itu dihantam lagi pada kekhawatiran terhadap ekonomi global.

Rogers tetap yakin bullish pada sektor ini, dengan mengatakan para investor akan mendapatkan keuntungan apakah ekonomi global membaik atau tidak.

"Sepanjang sejarah, bila ada yang salah, mereka mencetak uang ... ketika mereka mencetak uang, Anda harus memiliki perak, Anda harus memiliki beras, Anda harus memiliki aset riil."

Rogers mengatakan ia menggunakan penurunan harga baru-baru untuk mengumpulkan komoditas pertanian, dan menunggu untuk menambah posisi di emas. Sementara ia mengharapkan logam kuning mencapai $ 2.400 dalam waktu sekitar lima sampai dua puluh tahun kemudian. Dia percaya perusahaan run-up dalam 11 tahun terakhir butuh istirahat. "Emas bisa turun sedikit lebih adil ... tapi saya pasti akan membeli lebih banyak emas jika harga jatuh dan perak."

Ini bukan waktu untuk membeli saham, Rogers menambahkan, dan mengatakan ia melakukan shorting untuk aset ini. "Ini seperti tahun 1970-an, pada tahun 1970 saham tidak melakukan apa-apa. Komoditas melambung tinggi. Saya bermain pendek di saham dan lama di komoditas."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar