Rabu, 23 November 2011

Rendahnya PMI China Pukul Saham Futures AS

Medium
INILAH.COM, Singapura - Saham S & P futures AS memperpanjang kerugian lebih dari 1 persen pada Rabu (23/11) pagi setelah ukuran utama dari kegiatan manufaktur China merosot ke level terendah dalam hampir tiga tahun.

Reuters melaporkan pada pukul 02.37 GMT, futures turun 1,2 persen, memperpanjang kerugian yang dibuat sebelumnya setelah revisi turun dari data pertumbuhan AS yang menimbulkan kekhawatiran baru tentang ekonomi global akan goyah.

Pabrik-pabrik China menunjukkan aktivitas terlemah dalam 32 bulan pada bulan November. Hal ini berdasarkan hasil survei awal manager purchasing, yang akan menghidupkan kembali kekhawatiran bahwa ekonomi China mungkin akan hard landing dan sekaligus meracik kekhawatiran resesi global.

HSBC menyiratkan indeks manufacturing purchasing manager (PMI), indikator paling awal dari kegiatan industri di China, menurun pada bulan November sampai 48, terendah sejak Maret 2009. Data menunjukkan mesin pertumbuhan dunia ini tidak kebal terhadap kesulitan ekonomi luar negeri, dan selanjutnya bisa membuat bingung pasar keuangan yang telah bergolak oleh krisis utang Eropa yang memburuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar