Rabu, 23 November 2011

Wall Street ditenggelamkan buruknya data ekonomi AS

Wall Street ditenggelamkan buruknya data ekonomi AS
NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) masih terus tenggelam. Pada penutupan kemarin (22/11) Wall Street terbenam di zona merah.

Dow Jones Industrial Average kehilangan 53,59 poin atau 0,46% ke 11.493,72. Nasdaq Composite Index minus 1,86 poin atau 0,07% ke 2.521,28 dan indeks S&P turun 4,94 poin atau 0,41% ke 1.188,04.

Bahkan S&P turun dalam lima sesi berturut-turut dan mencatatkan penurunan terpanjang dalam empat bulan terakhir.

Alcoa Inc dan Bank of America menjadi penggerus indeks karena amblas hingga 2,1%.Sebelumnya, Wall Street sempat masuk ke jalur hijau. Namun buruknya data ekonomi menyeret indeks turun kembali.

"Pertumbuhan ekonomi masih lambat," tutur John Carey, manajer keuangan Pioneer Investments. Menurutnya, melemahnya indeks juga dipicu tidak adanya intervensi dari The Federal Reserve. "Tidak ada stimulus fiskal, orang mulai khawatir dengan keadaan di AS dan diperparah oleh masa depan Eropa," lanjutnya.

Saham Wall Street juga berjatuhan lantaran Departemen Perdagangan AS merilis bahwa pertumbuhan PDB pada Juli hingga September secara tahunan hanya naik 2%. Padahal pemerintah memproyeksikan pertumbuhan tersebut minimal mencapai 2,5%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar