Jumat, 18 November 2011

Krisis Eropa Lepas Kontrol, IHSG Terpangkas 36 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) istirahat di level 3.756, terpangkas 36 poin. Investor kembali kurangi portofolio menyusul krisis Eropa yang mulai lepas kontrol.

Membuka perdagangan akhir pekan, IHSG terkoreksi 21,016 poin (0,56%) ke level 3.771,237. Para pelaku pasar masih khawatir dengan simpang siurnya krisi utang Eropa.

Tekanan jual marak terjadi sejak dibukanya perdagangan, baik investor asing maupun lokal berlomba-lomba melepas saham. Posisi terendah indeks hari ini di level 3.751,918

Pada penutupan perdagangan sesi I, Jumat (18/11/2011), IHSG melemah 36,115 poin (0,96%) ke level 3.756,138. Sementara Indeks LQ 45 turun 8,394 poin (1,24%) ke level 664,860.

Krisis utang di Eropa yang sebelumnya diprediksi mendekati akhir kini mulai lepas kontrol. Para petinggi di uni Eropa dikejutkan dengan melonjaknya imbal hasil obligasi Prancis dan Spanyol.

Kejutan tersebut muncul di saat Yunani dan Italia masih berjuang untuk mengeluarkan kebijakan baru dalam menanggulangi krisisnya. Hal ini membuat para pelaku pasar semakin khawatir dunia bisa terseret ke masa resesi.

Akhirnya, investor pun kembali melepas aset-asetnya sebelum jatuh terlalu dalam. Hampir seluruh indeks sektoral di lantai bursa terkena tekanan jual, terutama di saham-saham berbasis finansial dan properti.

Perdagangan hari ini berjalan sepi dengan frekuensi transaksi mencapai 39.441 kali pada volume 1,201 miliar lembar saham senilai Rp 1,436 triliun. Sebanyak 52 saham naik, sisanya 159 saham turun, dan 60 saham stagnan.

Investor di regional pun mengalami tekanan yang serupa, memicu aksi jual sehingga bursa-bursa di Asia kompak melemah. Bursa saham Hong Kong terkena koreksi paling dalam hari ini.

Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai melemah 33,19 poin (1,35%) ke level 2.429,86.
  • Indeks Hang Seng anjlok 341,23 poin (1,81%) ke level 18.476,24.
  • Indeks Nikkei 225 turun 94,40 poin (1,11%) ke level 8.385,23.
  • Indeks Straits Times terkoreksi 29,41 poin (1,06%) ke level 2.748,84.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Hero Supermarket (HERO) naik Rp 500 ke Rp 10.500, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 400 ke Rp 61.900, Dian Swastatika (DSSA) naik Rp 400 ke Rp 14.900, dan Surya Citra (SCMA) naik Rp 300 ke Rp 7.700.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 1.050 ke Rp 42.550, United Tractor (UNTR) turun Rp 600 ke Rp 25.300, Astra Internasional (ASII) turun Rp 550 ke Rp 68.850, dan Bayan (BYAN) turun Rp 450 ke Rp 17.800.

(ang/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar