Jumat, 18 November 2011

IHSG Kembali Dikepung Sentimen Negatif

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin melemah hingga 21 poin dan akhirnya meninggalkan level 3.800. Investor masih dibayangi-bayangi krisis utang Eropa yang tak kunjung usai.

Pada perdagangan, Kamis (17/11/2011), IHSG ditutup terpangkas 21,837 poin (0,58%) ke level 3.792,253. Sementara Indeks LQ 45 ditutup terkoreksi 5,262 poin (0,78%) ke level 673,254.

Sentimen negatif masih terus membayangi pergerakan IHSG. Krisis di Eropa yang belum usai terus menggerus bursa Wall Street dan dikhawatirkan menembus level teknikal kunci. Hal itu akan menjadi sentimen negatif yang akan menekan IHSG pada perdagangan Jumat (18/11/2011).

Bursa Wall Street kemarin kembali merosot. Investor kembali 'membuang' saham-saham karena khawatir krisis di Eropa semakin memburuk dan membuat saham-saham merosot menembus level teknikal kunci.

Pada perdagangan Kamis (17/11/2011), indeks Dow Jones industrial average ditutup melemah 134,86 poin (1,13%) ke level 11.770,73. Indeks Standard & Poor's 500 juga melemah 20,78 poin (1,68%) ke level 1.216,13 dan Nasdaq melemah 51,62 poin (1,96%) ke level 2.587,99.

Bursa-bursa regional juga langsung ikut melemah. Berikut pergerakan bursa regional Jumat pagi ini:
  • Indeks Nikkei-225 melemah 95,90 poin (1,13%) ke level 8.383,73.
  • Indeks KOSPI melema 32,83 poin (1,75%) ke level 1.843,89.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

eTrading Securities:
Secara teknikal, pada perdagangan kemarin IHSG bergerak terkoreksi namun masih bergerak sideways dengan range yang relatif tipis. Dilihat dari pergerakan indicator, perlu diwaspadai indikator stochastic yang kembali membentuk deathcross di area overbought dan MACD yang berpotensi membentuk deathcross. Pada perdagangan besok (18/11), diperkirakan IHSG akan bergerak pada range 3748-3833 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l AKRA, SMRA, dan BBNI.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar