Jumat, 18 November 2011

Yield obligasi Spanyol meroket, bursa Asia dilanda aksi jual

Yield obligasi Spanyol meroket, bursa Asia dilanda aksi jual
TOKYO. Sebagian besar indeks acuan di kawasan Asia tergerus pada transaksi pagi ini. Indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang, misalnya, turun 1,15%. Sementara, indeks Hang Seng Hongkong turun 0,76% dan indeks S&P/ASX 200 Australia turun 1,5%.

Alhasil, pada pukul 09.23 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 1,1% menjadi 114,93. Ini merupakan penurunan paling rendah sejak 10 Oktober lalu. Sepanjang pekan ini, bursa Asia sudah turun sebesar 2,1%.

Saham-saham yang pergerakannya mempengaruhi bursa Asia antara lain: Sony Corp yang turun 2,3%, Komatsu Ltd turun 2,7%, dan BHP Billiton Ltd yang turun 2,4%.

Aksi jual yang melanda bursa Asia terjadi seiring peningkatan yield obligasi Spanyol. Investor cemas, krisis utang Eropa akan menyebar ke sejumlah negara lain. Selain itu, otoritas perbankan China yang baru mengingatkan perbankan Negeri Panda bahwa penggelontoran pinjaman kepada pengembang properti kemungkinan akan tersendat.

"Kita akan melihat adanya aksi jual lagi di Asia. Di mana bank, eksportir dan saham-saham musiman mencatatkan penurunan paling besar. Ketakutan yang menghantui pasar adalah, situasi di Eropa semakin memburuk dan akan menyebabkan resesi hebat di kawasan itu. Situasi utang akan semakin memburuk," urai Shane Oliver, head of investment strategy AMP Capital Investors Ltd.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar