Jumat, 18 November 2011

Asing Dominasi Aksi Jual, IHSG Melemah 37 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 37 poin setelah terkena tekanan jual yang didominasi investor asing. Krisis Eropa yang berkepanjangan juga memberi sentimen negatif terhadap indeks.

Membuka perdagangan akhir pekan, IHSG terkoreksi 21,016 poin (0,56%) ke level 3.771,237. Para pelaku pasar masih khawatir dengan simpang siurnya krisis utang Eropa.

Tekanan jual marak terjadi sejak dibukanya perdagangan, baik investor asing maupun lokal berlomba-lomba melepas saham. Indeks sama sekali tak mampu bergerak arah ke zona hijau.

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG melemah 36,115 poin (0,96%) ke level 3.756,138. Investor kembali kurangi portofolio menyusul krisis Eropa yang mulai lepas kontrol.

Tekanan jual kembali mendorong indeks hingga ke posisi terendahnya di 3.745,143. Hampir seluruh indeks sektoral memerah, hanya sektor perdagangan yang bisa naik tipis.

Menutup perdagangan akhir pekan, Jumat (18/11/2011), IHSG melemah 37,753 poin (1,00%) ke level 3.754,500. Sementara Indeks LQ 45 turun 9,330 poin (1,39%) ke level 663,924.

Aksi jual dipicu berita kejutan soal melonjaknya imbal hasil obligasi Prancis dan Spanyol. Hal ini mengindikasikan bahwa krisis utang Eropa masih jauh dari selesai.

Investor asing mendominasi penjualan pada perdagangan hari ini. Transaksi invesor asing tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 404 miliar di seluruh pasar.

Perdagangan hari ini berjalan sepi dengan frekuensi transaksi mencapai 75.272 kali pada volume 2,861 miliar lembar saham senilai Rp 3,099 triliun. Sebanyak 61 saham naik, sisanya 157 saham turun, dan 84 saham stagnan.

Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di Asia sore ini:
  • Indeks Komposit Shanghai anjlok 46,48 poin (1,89%) ke level 2.416,56.
  • Indeks Hang Seng jatuh 326,24 poin (1,73%) ke level 18.491,23.
  • Indeks Nikkei 225 melemah 104,72 poin (1,23%) ke level 8.374,91.
  • Indeks Straits Times turun 38,61 poin (1,39%) ke level 2.739,64.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 800 ke Rp 35.700, Hero Supermarket (HERO) naik Rp 500 ke Rp 10.500, Dian Swastatika (DSSA) naik Rp 400 ke Rp 14.900, dan Gudang Garam (GGRM) naik Rp 300 ke Rp 61.800.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 850 ke Rp 42.750, Astra Internasional (ASII) turun Rp 700 ke Rp 68.700, United Tractor (UNTR) turun Rp 500 ke Rp 25.400, dan Adira Finance (ADMF) turun Rp 450 ke Rp 12.550.
(ang/dnl)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar