Jumat, 18 November 2011

Sektor CPO, Saham Jagoan Akhir Pekan

INILAH.COM, Jakarta – Setelah asing berposisi net buy hingga Rp2,4 triliun, IHSG diprediksi menguat akhir pekan ini. Saham-saham sektor CPO dijagokan untuk akumulasi beli.

Pada perdagangan Kamis (17/11) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) ditutup melemah 21,84 poin (0,57%) ke level 3.792,253. Harga intraday tertingginya mencapai 3.813,72 dan terendah 3.781,393. Begitu juga dengan indeks saham unggulan LQ45 yang turun 5,26 poin (0,78%) ke level 673,254.

Pengamat pasar modal Willy Sanjaya mengatakan, selama November 2011, pola naik turun masih akan mewarnai market. Sebab, trading dilakukan sambil pasar mengantisipasi baik berita positif maupun negatif dari Eropa.

Tapi, Willy menegaskan, terlepas dari faktor Eropa, investor asing tetap berposisi net buy hingga mencapai Rp2,4 triliun pada perdagangan kemarin meskipun hanya terjadi di satu saham yakni PT Golden Energy Mines (GEMS) di pasar negosiasi.

“Tapi, ini tetap menandakan, investor asing masih tertarik ke pasar Indonesia. Buktinya, mereka berani melakukan pembelian dengan nilai yang sangat fantastis,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Kamis (17/11).

Apalagi, ia menegaskan, investment grade bakal segera diraih Indonesia sehingga market di Tanah Air bakal menjadi ladang investasi yang menarik bagi investor terutama asing.

Akhir pekan ini, Willy memperkirakan, IHSG berpeluang bergerak dalam kisaran yang cukup lebar dengan kecenderungan menguat dalam kisaran support 3.771 dan resistance 3.838. “Saya perkirakan, akhir pekan ini, indeks akan kembali memecahkan level 3.800-nya. Sebab, Dow Jones pun berpeluang kembali ke level psikologis-nya 12.000,” ujarnya.

Sementara itu, berlarut-larutnya krisis utang Eropa, dinilai Willy semata faktor krisis ekonomi yang diperparah dengan krisis politik. Jadi, menurutnya, krisis politik di Eropa jadi lebih kental dibandingkan krisis ekonomi yang sebenarnya. “Sebab, jika Eropa berkeinginan menyelesaikan krisis, sebenarnya sangat simple,” tandasnya.

Di atas semua itu, saham-saham sektor Crude Palm Oil (CPO) mengalami pergerakan yang berarti kemarin sehingga bisa melanjutkan penguatan akhir pekan ini. “Trading harian bisa berlaku untuk saham-saham di sektor ini. Tapi, untuk di-hold hingga akhir tahun pun menarik,” ungkap Willy.

Saham-saham pilihannya adalah PT London Sumatera Plantation (LSIP) dengan target Rp2.600 hingga akhir 2011, PT Bakrie Sumatra Plantation (UNSP) Rp330, dan PT Astra Agro Lestari (AALI) Rp26.000.

Lalu, PT Berlian Laju Tanker (BLTA) Rp250, PT Bhakti Investama (BHIT) Rp325, PT Energi Mega Persada (ENRG) Rp198 dan PT Bumi Resources (BUMI) Rp2.500. “Saya rekomendasikan akumulasi beli dengan pola buy on weakness saham-saham tersebut, untuk melakukan akumulasi jual saat target-target tersebut tercapai hingga akhir tahun,” imbuhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar