Senin, 05 Desember 2011

Asing Net Buy, Sesi I IHSG Naik Tipis 0,1%

INILAH.COM, Jakarta - Pergerakan IHSG pada sesi I perdagangan Senin (5/12) naik 4,9 poin atau 0,13% ke 3.784,81. Volume perdagangan mencapai 3,2 miliar saham senilai Rp1,6 triliun.

Perdagangan diwarnai dengan 109 saham naik, 81 saham naik dan 91 saham stagnan. IHSG mengalami net foreign buy sebesar Rp116,2 miliar dengan pembelian asing sebesar Rp497,7 miliar dan penjualan asing mencapai Rp381,5 miliar.

Indeks JII naik 2,3 poin ke 530,52, indeks ISSI naik 0,5 poin ke 123,08 dan indeks LQ45 naik 1,3 poin ke 670,50. Penguatan didukung sektor misc-industri yang naik 9,6 poin ke 1.273,34 sedangkan sekror pertambangan turun paling dalam hingga 9,56 poin ke 2.565,19.

Pada awal perdagangan, indeks langsung tertekan sehingga menyentuh level terendah di 3.762,63. Namun perlahan menunjukkan penguatan sehingga menembus zona positif. Level tertinggi sesi I berada di 3.788,13.

Bursa Asia cenderung mixed seperti indeks Hang Seng naik 0,3%, indeks Shanghai turun 0,6%, indeks Nikkei naik 0,4%, indeks Kospi turun 0,09%, indeks STI turun 0,4%, indeks KLSE turun 001%, indeks ASX naik 0,7%.

Saham yang menguat seperti saham ASII naik Rp700 ke Rp71.700, INTP naik Rp400 ke Rp15.500, DKFT naik Rp370 ke Rp1.880, CNTX naik Rp350 ke Rp7.850, ACES naik Rp300 ke Rp3.900, UNVR naik Rp300 ke Rp17.900, AALI naik Rp250 ke Rp22.500, SMGR naik Rp250 ke Rp9.650, DSSA naik Rp200 ke Rp11.700.

Saham yang melemah seperti saham GGRM turun Rp850 ke Rp65.550, FASW turun Rp200 ke Rp3.850, MYOR turun Rp150 ke Rp13.750, UNTR turun Rp150 ke Rp25.250, BYAN turun Rp100 ke Rp18.100, HMSP turun Rp100 ke Rp39.200, HRUM turun Rp1oo ke Rp7.400, IMAS turun Rp100 ke Rp12.750.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar