Senin, 05 Desember 2011

Aksi Beli Selektif Giring IHSG ke Zona Hijau

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil balik arah ke zona hijau setelah digiring aksi beli selektif di saham-saham lapis dua. Namun, investor masih belum bergairah karena krisis utang Eropa yang berkepanjangan.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka menipis 0,196 poin (0,01%) ke level 3.779,640. Investor masih wait and see terhadap perkembangan krisis utang Eropa.

Indeks langsung bergerak fluktuatif dengan poin yang tipis. Aksi masih minim di tengah kekhawatiran investor terhadap krisis utang Eropa.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Senin (5/12/201), IHSG naik tipis 4,974 poin (0,13%) ke level 3.784,810. Sementara Indeks LQ 45 menguat tipis 1,301 poin (0,19%) ke level 670,802.

Indeks saham terus bergerak naik-turun antara zona merah dan hijau. Perdagangan di lantai bursa masih sangat sepi, investor belum terlalu bergairah.

Nilai dan volume transaksi sedikit melonjak karena adanya transaksi tutup sendiri di saham perdana PT Cardig Aero Services Tbk (CASS) di pasar negosiasi sebesar Rp 607 miliar. Transaksi ini difasilitasi PT Bahana Securities (DX).

Indeks-indeks sektoral di pasar modal dalam negeri ikut bergerak mixed dengan mayoritas menguat ke teritori positif. Sedikit lebih baik dari pagi tadi saat lebih banyak sektor yang terkoreksi.

Perdagangan hari ini berjalan sepi dengan frekuensi transaksi mencapai 46.858 kali pada volume 3,275 miliar lembar saham senilai Rp 1,618 triliun. Sebanyak 81 saham naik, sisanya 109 saham turun, dan 91 saham stagnan.

Bursa-bursa di Asia masih bergerak mixed hingga siang ini. Belum ada sentimen positif yang bisa menggiring bursa-bursa regional ke teritori positif.

Berikut kondisi bursa-bursa di regional hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai melemah 14,88 poin (0,63%) ke level 2.345,78.
  • Indeks Hang Seng naik tipis 74,39 poin (0,39%) ke level 19.114,78.
  • Indeks Nikkei 225 menguat 33,07 poin (0,38%) ke level 8.676,82.
  • Indeks Straits Times turun 10,25 poin (0,37%) ke level 2.763,11.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Astra Internasional (ASII) naik Rp 700 ke Rp 71.700, Indocement (INTP) naik Rp 400 ke Rp 15.500, Central Omega (DKFT) naik Rp 370 ke Rp 1.880, dan Century Textille (CNTX) naik Rp 350 ke Rp 7.850.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 850 ke Rp 65.550, Fajar Surya (FASW) turun Rp 200 ke Rp 3.850, Mayora (MYOR) turun Rp 150 ke Rp 13.750, dan United Tractor (UNTR) turun Rp 150 ke Rp 25.150.

(ang/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar