Senin, 05 Desember 2011

Koleksi Saham Bank dan Energi

INILAH.COM, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menduduki level 3.900 pada akhir tahun. Saham-saham apa saja yang layak untuk dikoleksi menutup tahun ini?

Pengamat pasar modal Willy Sanjaya menyatakan, saat ini IHSG berada dalam posisi relatif aman. "Saat dimana para emiten yang punya kesempatan untuk tahan harga, untuk ganti nilai buku dan penyesuaian buku baru," paparnya kepada INILAH.COM akhir pekan lalu di Jakarta.

Ia memperkirakan, indeks diperkirakan akan mampu mencapai level 3.900 pada akhir tahun nanti. "Hingga akhir tahun bisa ke 3.900," tambahnya.

Menurutnya, kondisi global terutama di Eropa sudah mensinyalkan sentimen positif usai adanya kesepakatan untuk para pemimpin zona euro untuk bersama-sama menyelesaikan krisis utang. "Eropa sudah membaik. Kalau KTT nanti itu hanya untuk memastikan saja," tuturnya.

Selain itu, lanjutnya, data-data ekonomi AS juga mulai menunjukkan pemulihan serta sikap pemerintah China yang menurunkan besar giro wajib minimum (GWM) sebesar 50 bps ke 21% juga turut menyumbang sentimen positif."Saat ini indeks sedang dalam kondisi bullish. Profit taking pasti ada tapi tidak tepat kalau saat bullish begini," ujarnya.

Ia merekomendasikan saham-saham yang layak untuk dikoleksi seiring dengan prediksi IHSG yang berpeluang menduduki level 3.900. "Saham-saham sektor energi seperti PGAS, BORN, HRUM, BIPI. Juga saham bank, BBRI, BBCA, BMRI," tandasnya.

Selama sepekan, pergerakan IHSG selama pekan lalu mengalami penurunan sebesar 4,74 point (0,12%) dan ditutup di level 3.779,83. Angka ini sedikit lebih rendah dibandingkan penutupan pekan lalu pada level 3.783,62.

Dari sisi sektoral, yang mengalami kenaikan selama sepekan ini hanya konsumen (consumer) sebesar 1,59% dan sisanya mengalami penurunan. Sektor yang mengalami penurunan terbesar industri dasar (basic industry) yaitu 5,10%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar