Selasa, 06 Desember 2011

Bursa Asia melorot, pergerakan yen perkasa atas euro

Bursa Asia melorot, pergerakan yen perkasa atas euro
TOKYO. Pergerakan yen pagi ini tampak perkasa terhadap sejumlah mata uang utama dunia. Pada pukul 12.42 waktu Tokyo, yen menguat 0,3% menjadi 104,01 per euro. Sementara, posisi yen terhadap dollar tak banyak berubah di level 77,82. Sedangkan euro melemah 0,3% menjadi US$ 1,3365.

Pelemahan yen terjadi setelah mayoritas indeks acuan di pasar saham Asia mencatatkan penurunan untuk kali pertama dalam tujuh hari. Pemicu penurunan adalah pernyataan Standard & Poor's yang mengancam akan menurunkan peringkat utang Jerman, Prancis, dan 13 negara Eropa lainnya. Asal tahu saja, indeks MSCI Asia Pacific turun 1,3% siang ini.

"Kita melihat adanya akis beli atas yen seiring dilakukannya penyebaran risiko oleh investor. Peringatan S&P memicu kecemasan mengenai kenaikan biaya pinjaman dan dampak dari krisis di kawasan tersebut," papar Lee Wai Tuck, strategist Forecast Pte di Singapura.

Sekadar tambahan informasi, S&P bilang, Jerman dan Prancis kemungkinan akan kehilangan peringkat utang AAA miliknya. Sebab, krisis utang yang melanda Benua Biru memaksa S&P me-review kembali peringkat utang 15 negara Euro dengan kemungkinan penurunan peringkat.

Enam negara Eropa dengan rating AAA merupakan beberapa negara yang peringkat utangnya akan diberikan outlook negatif. Selain itu, peringkat utang mereka akan diturunkan tergantung dari hasil pertemuan Uni Eropa pada 9 Desember mendatang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar