Kamis, 23 Februari 2012

Dolar kian perkasa setelah harga minyak menanjak

Dolar kian perkasa setelah harga minyak menanjak
TOKYO. Pergerakan dolar AS masih melanjutkan penguatan kemarin. Pada pukul 08.32 waktu Tokyo, dolar berada di posisi US$ 1,3248 per euro dari US$ 1,3249 di New York kemarin (22/2). Sementara, yen tak banyak mencatatkan perubahan di level 80,43 yen per dolar, setelah kemarin melemah ke posisi 80,40, level terlemah sejak 11 Juli 2011. Sementara, jika berhadapan dengan euro, nilai tukar yen berada di posisi 106,43 per euro dari sebelumnya 106,38 yen.

Penguatan dolar hari ini masih dipicu oleh kecemasan investor terhadap kenaikan harga minyak dunia ke level tertinggi dalam sembilan bulan terakhir. Investor cemas, kenaikan harga minyak akan menahan proses pemulihan ekonomi global sehingga meningkatkan permintaan aset-aset haven.

"Faktor utama kenaikan harga minyak adalah ketegangan geo-politik, khususnya di Iran. Ini yang kemudian mengembalikan keperkasaan dolar," jelas Greg Gibbs, foreign exchange strategist Royal Bank of Scotland Group Plc di Sydney.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar