Kamis, 23 Februari 2012

Mayoritas saham di Wall Street dilanda aksi jual

Mayoritas saham di Wall Street dilanda aksi jual
NEW YORK. Mayoritas saham yang ditransaksikan pada bursa AS ditutup di zona merah. Alhasil, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 turun 0,3% menjadi 1.357,66. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,2% menjadi 12.938,67.

Sejumlah saham berkapitalisasi besar dilanda aksi jual. Beberara di antaranya yakni Dell Inc yang turun 5,8% setelah tingkat penjualan di bawah estimasi analis dan Toll Brothers Inc turun 4,1% memimpin penurunan pada saham perusahaan pengembang.

Sementara itu, sektor perbankan merupakan sektor dengan penurunan terbesar di antara 24 sektor yang terhimpun dalam indeks S&P 500. Adapun penurunannya sebesar 1,7%.

Aksi jual tersebut disebabkan oleh sejumlah faktor. Di antaranya yakni tingkat penjualan rumah pribadi di AS yang berada di bawah estimasi analis dan data dari Eropa serta China memicu kecemasan mengenai pertumbuhan ekonomi global.

"Anda bisa berjalan namun harus ekstra hati-hati, dan menunggu dekat pintu keluar. Mayoritas ekonomi dunia melambat. Tingkat pendapatan pun menurun. Pasar sudah overbought," urai David Darst, chief investment strategist Morgan Stanley Smith Barney.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar