Kamis, 23 Februari 2012

Bailout Yunani Picu Kemarahan Masyarakat

Medium
INILAH.COM, Athena - Buruh, kalangan komunitas, dan pensiunan marah terhadap hukuman pemotongan anggaran belanja Yunani dengan melakukan aksi demonstrasi ke pusat kota Athena.

Hal ini dilakukan akibat pemerintah telah bekerjasama dengan para legislatif untuk menyepakati bailout kedua dengan alasan menghindari default negara. Para demonstran ini dikelilingi oleh polisi anti huru hara. Bailout memang untuk mencegah default bulan depan, tetapi tidak sedikit untuk menghilangkan keraguan atas keuangan Yunani dan stabilitas sosial jangka panjang yang akan disebabkan masalah pengangguran dan resesi di tahun kelima. "Orang-orang di sana adalah pengkhianat," kata seorang insinyur konstruksi Antonis Malkos, 55, menunjuk di parlemen mengutip Reuters.com.

"Yunani adalah negara merdeka, tidak protektorat. Ketika program crash, dan itu akan crash, para kreditor akan mengambil kekayaan nasional kita," katanya.

Komentar-komentar para pendemonstran itu mencerminkan kegelisahan di antara orang-orang Yunani atas syarat-syarat dari paket penyelamatan baru kedua dalam kurang dari dua tahun, memberikan mitra Yunani sesama Eropa hak-hak yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk memeriksa keuangan nasional.

Menteri Keuangan Belanda Jan Kees de Jager, paling vokal di antara kreditor Utara yang skeptis terhadap pelaksanaan reformasi di Yunani. "Sejujurnya, saya punya keraguan, tapi ini adalah yang terbaik yang bisa kami lakukan," ujar De Jager kepada harian Perancis Le Monde ketika ditanya apakah Yunani dapat menerapkan program bailout barunya.

Dia terpanggil untuk memperkuat keuangan kawasan euro, termasuk Yunani, dengan bergabung sebagai kreditor untuk menambah dana bailout menjadi 500 miliar euro.

Beberapa ribu demonstran merayap melalui pusat kota, dan yang lain meringkuk dalam hujan di depan polisi di Gedung Parlemen, kemungkinan mengulang kerusuhan 10 hari yang lalu.

Lembaga pemeringkat Fitch mendowngrade peringkat kredit Yunani akibat kesepakatan bailout. Itu adalah lembaga rating pertama yang melakukan downgrade dan diperkirakan itu akan diikuti lembaga pemeringkat lainnya, dan kemungkinan akan menuju default, di mana Menteri Keuangan Evangelos Venizelos mengatakan swap akan berlangsung pada 12 Maret 2012 mendatang. "Pertukaran itu, jika selesai, akan merupakan pertukaran utang yang tertekan," ujar Fitch, yang mendowngrade rating Yunani ke c dari CCC.

Ketika bond swap dilakukan, penurunan rating akan berlanjut ke default terbatas dan kemudian akan menjadi re-rated lagi ke tingkat yang konsisten dengan penilaian lembaga dari struktur post-default dan profil kredit. Di bawah syarat-syarat yang disepakati Selasa lalu, pemegang obligasi swasta atau 200 miliar euro dari obligasi Yunani akan kehilangan 53,5 persen pada nilai nominal dari kepemilikan mereka untuk meringankan beban utang Athena.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar