Rabu, 01 Februari 2012

IHSG Flat Menunggu Data Inflasi

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin akhirnya ditutup menguat berkat perburuan saham-saham unggulan menjelang akhir perdagangan. IHSG menguat meski sempat terseok-seok.

Pada perdagangan Selasa (31/1/2012), IHSG ditutup menguat hingga 26,533 poin (0,68%) ke level 3.941,693. Indeks LQ 45 menguat 5,188 poin (0,76%) ke level 692,157.

Pergerakan IHSG yang serba flat diprediksi akan berlangsung pada perdagangan Rabu (1/2/2012). Investor akan menunggu rilis data inflasi dari BPS siang ini. Kehadiran emiten baru, PT Surya Eka Perkasa Tbk diharapkan bisa memberikan angin segar.

Sementara bursa Wall Street menutup bulan Januari pada titik terbaiknya sejak Oktober 2011. Indeks saham di Wall Street menguat selama Januari berkat laporan keuangan dan data perekonomian AS yang membaik. Namun di akhir Januari, indeks saham ditutup melemah karena negatifnya data perekonomian.

Pada perdagangan Selasa (31/1/2012), indeks Dow Jones industrial average ditutup melemah 20,81 poin (0,16%) ke level 12.632,91. Indeks Standard & Poor's 500 juga melemah tipis 0,60 poin (0,05%) ke level 1.312,41, namun Nasdaq menguat 1,90 poin (0,07%) ke level 2.813,84.

Bursa-bursa regional juga dibuka flat. Berikut posisi bursa regional Rabu pagi ini:
  • Indeks Nikkei-225 menguat tipis 1,03 poin (0,01%) ke level 8.803,54.
  • Indeks KOSPI melemah tipis 0,66 poin (0,03%) ke level 1.955,13.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

eTrading Securities:
Secara teknikal, pada perdagangan kemarin IHSG berhasil rebound dengan candlestick membentuk pola Bullish Marubozu mengindikasikan sinyal Bullish Reversal. Sementara dari pergerakan indikator, Stochastic bergerak downtrend mencoba memasuki area oversold dengan RSI yang mencoba bergerak reversal. Pada perdagangan Rabu (1/2), diperkirakan IHSG akan bergerak pada range 3907-3992 dengan kecenderungan menguat. Sementara itu, saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. GGRM, SMGR, dan JSMR.

Panin Sekuritas:
IHSG kemarin ditutup menguat setelah sepanjang hari bergerak fluktuatif. Kenaikan IHSG didorong oleh sentimen positif dari bursa regional Asia sehubungan dengan kesepakatan pemimpin Eropa untuk mengurangi defisit. Disisi lain pergerakan indeks juga dibayangi oleh kecemasan investor akan angka inflasi Januari serta bola liar wacana pembatasan BBM serta kenaikan tarif dasar listrik per 1 April mendatang. Kami proyeksikan hari ini IHSG masih akan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan menguat terbatas pada kisaran support-resistance 3.926-3.989.

Indosurya:
Pada perdagangan Rabu (1/2) diperkirakan IHSG akan berada pada support 3.888-3.915 dan resistance 3.954-3.986. IHSG membentuk pola menyerupai bullish harami . Posisi candle masih di sekitar middle bollinger bands. MACD maish bergerak turun dengan histogram negatif yang memanjang. RSI, William's %R, dan Stochastic terlihat berupaya reversal dari area oversold . Adanya sentimen positif dari Eropa diharapkan bisa memberikan angin segar bagi pergerakan IHSG sehingga dimungkinkan untuk melanjutkan penguatannya. Rilis inflasi turut menjadi perhatian pasar. Jika hari ini pasar relatif sepi, ada kemungkinan terkait dengan pemisahan dana rekening investor dimana nasabah yang belum membuka rekening tidak bisa melakukan transaksi.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar