Sabtu, 14 Mei 2011

Estimasi kinerja perusahaan meleset, bursa AS ditutup melemah

Estimasi kinerja perusahaan meleset, bursa AS ditutup melemah
NEW YORK. Bursa saham AS rontok. Pelemahan bursa dipimpin oleh turunnya mayoritas saham-saham di sektor teknologi, setelah estimasi pendapatan perusahaan meleset dari perkiraan analis. Kekhawatiran mengenai krisis utang Eropa dan pengawasan moneter pemerintah yang lebih ketat pun membuat bursa jadi lesu darah.

Indeks The Standard & Poor's 500 tergelincir 0,8% ke level 1.337,77 pada penutupan bursa Jumat (14/5) waktu setempat. Dalam seminggu, bursa telah melemah 0,2%. Sementara itu, The Dow Jones Industrial Average melemah 100,17 poin atau 0,8% menjadi 12.595,75.

Saham CA, produsen peranti lunak ini turun 0,8% menjadi 1.337,77 pada akhir perdagangan. Saham Nvidia Corp. juga tergelincir 11% setelah Needham & Co., memangkas peringkat perusahaan ini akibat pertumbuhannya yang melambat. Kemudian, saham Janus Capital Group Inc pun ikut-ikutan turun 4,5%. Penurunan ini menjadi yang terbesar di sektor keuangan.

"Terlihat bahwa saluran likuiditas di pasar sedang kering. Orang khawatir dengan ancaman peningkatan inflasi, tapi mereka tetap harus menginvestasikan uangnya," ujar Peter Sorrentino, Senior Manajer Portofolio di Hutington Asset Advisory.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar