Jumat, 06 Mei 2011

Koreksi Komoditas Paksa Wall Street Ditutup Turun

Headline
INILAH.COM, New York - Bursa saham Amerika Serikat turun pada penutupan perdagangan saham Kamis (5/5) dipengaruhi aksi jual komoditas. Pelaku pasar pun keluar dari aset berisiko dan mengantisipasi pasar saham sebelum pengumuman data tenaga kerja.

Harga minya Brent turun 8,6% ke level US$110,80 per barel. Penurunan saham minyak membuat sektor energi di S&P turun 2,3%. Indeks CBOE volatilitas rata-rata 50 hari sebelum penutupan naik 6,6% ke level 18,20. Adanya perpindahan merupakan signal bahwa pelaku pasar ingin membayar lebih untuk melindungi investasinya dari tekanan di saham. Demikian seperti dikutip dari yahoofinance.com.

Harga perak turun tajam pada minggu ini.iShares Silver Trust exchange-traded fund turun 11,9%. Indeks Dow Jones turun 139,41 poin atau 1,1% ke level 12.584,17. Indeks S&P 500 turun 12,22 poin atau 0,91% ke level 1.335,10. Indeks Nasdaq turun 13,51 poin atau 0,48% ke level 2.814,72.

Volume perdagangan saham sebesar 9,2 miliar di bursa saham New York, NYSE Amex, dan Nasdaq. Ritel Amerika Serikat memperingatkan sejak awal peningkatan biaya meski penjualan baju dan barang lainnya pada April menolong harapan penjualan.

Ross Stores untung 6,9% ke level US$78,55 setelah penjualan melebihi prediksi. Indeks airlines naik 3,2%, padahal sektor ini sangat sensitif dengan biaya energi. Electronic Arts Inc mencatat level tertinggi sejak Agustus 2009 dan naik 8,8% ke level US$21,68 setelah menyampaikan laporan pendapatan kuat. [hid]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar