Jumat, 06 Mei 2011

Saham Komoditas Rontok, IHSG Berkurang 15 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kehilangan 15 poin menyusul rontoknya saham-saham komoditas. Saham-saham tersebut banyak dilepas investor akibat turunnya harga-harga komoditas dunia.

Membuka perdagangan akhir pekan pagi tadi, IHSG terkoreksi 17,008 poin (0,45%) ke level 3.799,264. Bursa-bursa regional yang memerah menyeret IHSG tinggalkan level 3.800.

Profit taking langsung terjadi di menit pertama pembukaan perdagangan, IHSG langsung jatuh ke posisi terdalamnya di 3.787,694. Penurunannya secara perlahan bisa diperlambat mendekati penutupan sesi pagi.

Saham-saham konsumer dan aneka industri menjadi penopang jatuhnya bursa pada perdagangan hari ini dengan mencetak poin. Sementara saham komoditas menjadi pemberat IHSG.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Jumat (6/5/2011), IHSG turun 15,382 poin (0,41%) ke level 3.800,890. Sementara Indeks LQ 45 melemah 2,013 poin (0,30%) ke level 678,875.

Saham-saham berbasis konsumer berusaha menahan kejatuhan bursa, dipimpin oleh dua saham blue chip, Astra Internasional (ASII) dan HM Sampoerna (HMSP). Namun aksi profit taking yang masih melanda lantai bursa membuat IHSG betah di zona merah.

Perdagangan berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 92.791 kali pada volume 2,482 miliar lembar saham senilai Rp 1,837 triliun. Sebanyak 84 saham naik, 131 saham turun, dan 90 saham stagnan.

Warna merah mendominasi pergerakan indeks di bursa-bursa regional. Turunnya harga-harga komoditas membuat bursa-bursa Asia tertekan.

Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang ini:
  • Indeks Komposit Shanghai turun tipis 6,64 poin (0,23%) ke level 2.865,76.
  • Indeks Hang Seng melemah 138,47 poin (0,60%) ke level 23.123,14.
  • Indeks Nikkei 225 anjlok 169,21 poin (1,69%) ke level 9.834,99.
  • Indeks Straits Times turun 15,15 poin (0,49%) ke level 3.094,70.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Astra Internasional (ASII) naik Rp 600 ke Rp 56.850, Sona Topas (SONA) naik Rp 500 ke Rp 2.675, HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 150 ke Rp 27.950, dan Asahimas (AMFG) naik Rp 150 ke Rp 6.850.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam katagori top losers antara lain Dian Swastatika (DSSA) turun Rp 1.100 ke Rp 23.700, United Tractor (UNTR) turun Rp 500 ke Rp 23.850, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 400 ke Rp 47.300, dan Bayan (BYAN) turun Rp 300 ke Rp 16.700.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar