Jumat, 06 Mei 2011

Harga Komoditas Anjlok, IHSG Parkir di 3.798

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan akhir pekan dengan melemah 17 poin. Anjloknya harga komoditas membuat saham-sahamnya ditinggalkan dan IHSG kembali parkir di level 3.700.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di Rp 8.590 per dolar AS dibandingkan penutupan kemarin di Rp 8.565 per dolar AS.

Membuka perdagangan akhir pekan pagi tadi, IHSG terkoreksi 17,008 poin (0,45%) ke level 3.799,264. Bursa-bursa regional yang memerah menyeret IHSG tinggalkan level 3.800.

Profit taking langsung terjadi di menit pertama pembukaan perdagangan. Penurunannya secara perlahan bisa diperlambat mendekati penutupan sesi pagi.

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG turun 15,382 poin (0,41%) ke level 3.800,890. Saham-saham komoditas rontok akibat banyak dilepas investor menyusul turunnya harga-harga komoditas dunia.

Indeks kembali jatuh ke posisi terendahnya hari ini di 3.781,553. Mayoritas indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia melemah akibat profit taking, hanya sektor industri dasar dan manufaktur yang mampu menguat.

Menutup perdagangan akhir pekan, Jumat (6/5/2011), IHSG turun 17,718 poin (0,47%) ke level 3.798,554. Sementara Indeks LQ 45 turun 3,275 poin (0,49%) ke level 677,613.

Investor asing masih berkomitmen untuk melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 239,602 miliar di seluruh pasar.

Sementara investor lokal melakukan aksi ambil untung, pemodal asing mengkoleksi saham-saham berbasis tambang dan energi. Namun derasnya profit taking membuat sektor komoditas melemah cukup dalam.

Perdagangan berjalan ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 158.578 kali pada volume 5,731 miliar lembar saham senilai Rp 4,97 triliun. Sebanyak 80 saham naik, 155 saham turun, dan 93 saham stagnan.

Sentimen negatif turunnya harga-harag komoditas serta meningkatnya data pengangguran AS masih beredar di regional. Hal ini membuat bursa-bursa regional tertekan di zona merah.

Berikut kondisi bursa-bursa di Asia
  • Indeks Komposit Shanghai turun 8,25 poin (0,29%) ke level 2.864,15.
  • Indeks Hang Seng melemah 102,47 poin (0,44%) ke level 23.159,14.
  • Indeks Nikkei 225 anjlok 145,00 poin (1,45%) ke level 9.859,20.
  • Indeks Straits Times terkoreksi 11,77 poin (0,38%) ke level 3.098,08.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Sona Topas (SONA) naik Rp 525 ke Rp 2.700, Plaza Indonesia (PLIN) naik Rp 300 ke Rp 3.200, Asahimas (AMFG) naik Rp 250 ke Rp 6.950, dan Astra Internasional (ASII) naik Rp 250 ke Rp 56.500.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam katagori top losers antara lain Dian Swastatika (DSSA) turun Rp 1.400 ke Rp 23.400, Goodyear (GDYR) turun Rp 900 ke Rp 10.800, United Tractor (UNTR) turun Rp 650 ke Rp 23.700, dan Bukit Asam (PTBA) turun Rp 350 ke Rp 21.750.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar