Jumat, 06 Mei 2011

PENUTUPAN IHSG SESI IIAkhir pekan, indeks masih tak berkutik dan kehilangan 0,46%

Akhir pekan, indeks masih tak berkutik dan kehilangan 0,46%
JAKARTA. Sektor perkebunan dan konstruksi menjadi beban bursa untuk merangkak ke zona hijau. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun tidak sanggup menyentuh level 3.800 pada penutupan sore. Alhasil, IHSG ditutup melemah 0,46% ke level 3.798, 554.

Sebanyak 143 saham tersungkur dan 88 saham tidak bergerak. Sementara hanya 78 saham yang naik. Perdagangan di akhir pekan ini cukup ramai dengan volume yang mencapai 5,73 milliar dengan nilai Rp 4,97 trilliun.

Koreksi sebesar 1,52% di sektor perkebunan, dan pelemahan 1,02% di sektor konstruksi membuat bursa melempem. Sedangkan enam sektor lainnya terkoreksi dengan kisaran 0,12-0,98%. Hanya sektor manufaktur dan aneka industri yang naik masing-masing 0,03% dan 0,47%.

Pemimpin top losers adalah Bhakti Capital (BCAP) dengan koreksi sebesar 20% ke Rp 400, disusul Prima Alloy Steel (PRAS) yang anjlok 11,76% ke Rp 105. Diurutan ketiga ada Asuransi Dayin Mitra (ASDM) tergerus 11,11% ke Rp 560. Anggota MSCI indeks yang terjungkal paling dalam adalah Bank Internasional Indonesia (BNII) yang melemah 3,17%, begitu juga dengan Kalbe Farma yang anjlok 2,80% ke RP 3.475.

Saham yang berhasil memimpin top gainers saat bursa terkoreksi adalah Garda Tujuh Buana (GTBO) yang melesat 34,04% ke Rp 126 dan Asuransi Bintang (ASBI) menanjak 25% ke Rp 450. Anggota MSCI indeks yang berhasil mendaki adalah Bank Central Asia (BBCA) yang naik 2,10% ke Rp 7.300 dan Indofood (INDF) yang menguat 1,79% ke Rp 5.700

Tidak ada komentar:

Posting Komentar