Jumat, 06 Mei 2011

KRAS Siapkan Dana Rp5,92 T Bangun Blast Furnace

INILAH.COM, Jakarta - Untuk revitalisasi fasilitas, PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) merencanakan untuk membangun pabrik besi dengan menggunakan sistim Tanur Tinggi (Blast Furnace).

Dalam prospektus perseroan yang disampaikan ke BEI disebutkan langkah ini dilakukan sebagai upaya menurunkan biaya produksi slab baja, mengurangi bahan baku impor (scrap, besi dan slab) dan memanfaatkan sebagian bahan baku dari lokal seperti bijih besi dan batu bara. Pabrik Blast Furnace yang akan dibangun berkapasitas 1,2 juta ton/tahun dan direncanakan akan mulai dibangun pada kuartal ketiga tahun 2011 dan selesai pada kuartal kesatu/kedua 2014.

Pabrik Blast Furnace sumber energinya adalah batubara dan pabrik ini akan melengkapi pabrik besi yang sudah ada yaitu sistem Reduksi langsung (Direct Reduction) yang sumber energinya adalah gas. Dengan dibangunnya pabrik Blast Furnace ini Perseroan akan mendiversifikasi bahan baku bijih besi dan energi yang digunakan dalam fasilitas pembuatan besi.

Saat ini fasilitas pembuatan besi yang dimiliki Perseroan sangat bergantung kepada penggunaan gas alam, di mana dengan sistem Blast Furnace tersebut juga mengurangi penggunaan scrap impor secara signifikan dalam komponen bahan baku pembuatan baja yang dilakukan oleh Perseroan. Pabrik Blast Furnace yang dibangun dilengkapi dengan beberapa pabrik dan fasilitas pendukungnya, termasuk Sintering Plant, Coke Oven Plant, Iron Ore Material Handling System, Hot Metal Handling dan fasilitas pendukung lainnya seperti sistem air, gas, listrik

Investasi terhadap pembangunan Blast Furnace berkapasitas 1,2 juta ton/tahun termasuk Sintering Plant, Coke Oven Plant, Iron Ore Material Handling System, Hot Metal Handling ini mencapai Rp5,92 triliun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar