Jumat, 30 September 2011

Saham Energi Dukung Bursa Asia Menguat Pagi Ini

Headline
INILAH.COM, Sydney – Bursa saham Asia sebagian besar terapresiasi pada Jumat (30/9). Saham perusahaan energi memimpin penguatan, seiring kenaikan harga minyak mentah.

Indeks Nikkei Stock Average diperdagangkan menguat, dengan naik 0,5% ke level 8.744,04, sedangkan indeks S & P / ASX 200 Australia naik 0,4% menjadi 4.031,50. Indeks Kospi Korea Selatan, yang sebelumnya menguat, justru melemah 0,5% ke level 1.761,36.

Bursa Jepang, Australia dan Korea menunjukkan koreksi kuartalan yang besar, dengan penurunan antara 11% dan 16,4%. Kekhawatiran yang meningkat atas krisis utang Eropa dan pelambatan dalam perekonomian AS, membawa investor lari dari pasar saham pada kuartal ini.

Sentimen positif datang dari parlemen Jerman yang sudah melewati bagian kunci rancangan undang-undang yang memungkinkan ekspansi Dana Stabilitas Keuangan Eropa memfasilitasi bailout kedua untuk Yunani.

Perusahaan energi menguat, seiring kenaikan harga minyak mentah berjangka lebih dari US$ 83 per barel di perdagangan elektronik, dengan Woodside Petroleum Ltd naik 1,4%, JX Holdings Inc naik 1,2% dan Inpex Corp naik 1,4%. Pembuat baja juga menguat di Jepang, dengan Nippon Steel Co naik 1,6% dan Kobe Steel Ltd naik 1,1%.

Produksi industri Jepang naik 0,8% secara bulanan pada Agustus, kenaikan pada bulan kelima beruturt-turut. Pemerintah Jepang mencatat bahwa produksi industri hampir pulih dari gempa besar Jepang yang menghancurkan negara pada Maret silam.

Sementara koreksi terjadi pada saham Korea, setelah produsen chip menguat tajam pada sesi sebelumnya. Samsung Electronics Co turun 1,2% dan Hynix Semiconductor Inc turun 0,5%. [ast]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar