Senin, 17 Oktober 2011

IMF: Ekonomi Zona Euro Butuh

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Risiko resesi masih belum terpecahkan atas zona euro, namun pembuat kebijakan kawasan cenderung untuk memperkenalkan sebuah paket bulan ini yang cukup komprehensif untuk mencegah skenario itu.

"Ada risiko penurunan bagi perekonomian," ujar John Lipsky, Deputi Managing Director I IMF kepada CNBC. "Namun kita melihat ke depan kepada kesepakatan perjanjian pemimpin Eropa pada 23 Oktober mendatang mengenai paket komprehensif untuk mengatasi masalah keuangan dan ekonomi Eropa."

Rencana aksi tersebut akan mencakup penciptaan "firewall" yang akan melindungi negara ini agar tidak menghadapi masalah langsung tetapi pasar telah mengambil hit dari strain baru-baru ini di beberapa bagian zona euro. Hal ini juga akan mencakup rekapitalisasi bank untuk memastikan bahwa mereka dapat meminjamkan dan merangsang pertumbuhan ekonomi.

Paket ini juga harus mencakup langkah-langkah untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh Yunani, yang terperosok dalam memburuk kepercayaan sebagian orang yang berjuang untuk membayar utang obligasi.

Lipsky mengantisipasi persetujuan IMF untuk bantuan ke tahap lainnya untuk Yunani, meskipun ia bersikeras bahwa yang menjadi pertanyaan adalah Yunani harus dilihat sebagai salah satu komponen dari paket yang lebih besar untuk zona euro secara keseluruhan. "Apa yang terpenting adalah bahwa ada satu komitmen di tingkat para pemimpin untuk paket komprehensif," kata Lipsky.

Pada bulan September, IMF memangkas proyeksi untuk pertumbuhan ekonomi 2011 terhadap 17 negara zona euro hampir setengah persentase poin, menjadi 1,6 persen. Dia melihat pertumbuhan 2012 untuk kawasan pengguna mata uang tunggal ini hanya 1,1 persen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar