Senin, 17 Oktober 2011

Bursa Asia Menguat, Ikuti Sentimen AS

Headline
INILAH.COM, Los Angeles - Saham Asia menguat pada perdagangan Senin (17/10) pagi, didukung kenaikan bursa AS dan meningkatnya harapan untuk resolusi terhadap krisis utang Eropa.

Di Jepang, indeks Nikkei Stock Average dan indeks S & P / ASX 200 Australia masing-masing naik 1,4%. Sementara indeks Kospi Korea Selatan naik 0,7%. Bursa Hong Kong juga menguat, dengan Indeks Hang Seng naik 1,9% menjadi 18,853.22 dan indeks komposit Shanghai naik 0,5%.

Pejabat kebijakan keuangan dan moneter dari negara G20 bertemu selama akhir pekan di Prancis, mengatakan para pemimpin Eropa akan secara tegas mengatasi tantangan saat ini melalui rencana komprehensif, pada pertemuan puncak regional yang dijadwalkan 23 Oktober.

Hal ini mendorong saham finansial Hong Kong, dimana Bank of China Ltd naik 2,6%, Agricultural Bank of China Ltd naik 2,7%, China Citic Bank Corp naik 3,4%, dan di antara perusahaan asuransi, Ping An Insurance Group Co naik 7,1%.

Kabar Eropa juga membantu sentimen di perdagangan Asia, menyusul kenaikan Wall Street, di mana indeks Dow Jones Industrial Average naik 1,5% dan indeks S & P 500 naik 1,7% pada akhir pekan lalu, didukung data penjualan ritel AS yang lebih baik dari ekspektasi.

Apresiasi di New York, dengan dolar AS yang berada di atas level 77 yen, saham eksportir Jepang juga menguat. Sony Corp naik 4,4%, Sharp Corp naik 2,5%, Advantest Corp naik 4,1%, dan Fujitsu Ltd naik 3,2%.

Namun Olympus Corp jatuh 23,5% di tengah downgrade beberapa broker, setelah mantan kepala eksekutif perusahaan, yang mundur pekan lalu, mengatakan adanya masalah tata kelola manajemen yang serius dengan ketua perusahaan.

Bursa saham Australia melihat saham pertambangan menguat, dengan Fortescue Metals Group Ltd naik 3,1%. Saham Rio Tinto Ltd naik 2,6%, setelah mengatakan akan menjual aset untuk merampingkan divisi aluminium.

Sementara BHP Billiton Ltd naik 2%, setelah laporan bahwa perusahaan sedang mencari akuisisi. Satu account dalam The Australia mengatakan bahwa BHP bisa membeli perusahaan AS Walter Energy Inc sekitar US$ 6 miliar. Laporan lain mengatakan BHP bisa menghabiskan US$ 3,1 miliar untuk mengakuisisi produser bijih besi besi Brasil yang belum terdaftar, Ferrous Resources.

Kenaikan harga minyak mentah membawa beberapa perusahaan energi naik, dengan Inpex Corp naik 2,1% dan Japan Petroleum Exploration Co naik 3,2% di Tokyo, sementara WorleyParsons Ltd naik 1,5%.

Di Hong Kong, saham sumber daya memimpin kenaikan, seperti Aluminum Corp of China Ltd, atau Chalco naik 3,6%, Jiangxi Copper Co naik 7,5%, dan Angang Steel Co naik 3,6%. Demikian juga CNOOC Ltd naik 3,8%. [ast]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar